Find Us On Social Media :

Pembelajaran Tatap Muka Dijadwalkan Januari 2022, Ini Rekomendasi Terbaru dari IDA Terkait Pelaksanaannya, Orang Tua dan Guru Wajib Tahu!

By None,Lina Sofia, Senin, 6 Desember 2021 | 12:41 WIB

Mulai Pembelajaran Tatap Muka, ini 5 tips PTM bantu anak adaptasi kembali ke sekolah.

GridPop.ID - Pemerintah berencana akan menggelar kembali Pembelajaran Tatap Muka mulai Januari 2022.

Dalam rangka persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), terdapat ketentuan protokol kesehatan yang harus dilakukan.

Hal ini untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 pada anak di lingkungan sekolah.

Baru-baru ini Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi pelaksanan pembelajaran tatap muka (PTM).

Mulai dari penggunaan masker bagi anak berusia di atas dua tahun, jarak antar siswa minimal 1,8 meter, hingga pentingnya perilaku disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Melalui situs resmi IDAI dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP IDAI Pripim Basarah Yanuarso dan Sekretaris Umum PP IDAI Hikari Ambara Sjakti, disampaikan juga alasan mengenai rekomendasi IDAI yang selalu berubah karena dibuat berdasarkan situasi terkini penyebaran Covid-19.

Lebih lengkapnya, terdapat sembilan rekomendasi IDAI terkait pelaksanaan PTM yang perlu guru dan orang tua perhatikan dalam persiapan pembelajaran tatap muka.

Berikut rekomendasi IDAI mengenai pelaksanaan PTM melansir dari Parapuan.co.

1. Anak akan mendapatkan lebih banyak manfaat dari pembelajaran tatap muka, sehingga upaya untuk kembali ke sekolah secara aman harus menjadi prioritas utama semua pihak.

2. Vaksinasi sebagai strategi pencegahan harus menjadi salah satu syarat untuk anak mengikuti pembelajaran tatap muka, sehingga anak lebih terlindungi saat melakukan aktivitas bersama.

Baca Juga: Nadiem Makarim Tinjau Pelaksanaan PTM di Sleman, Guru Ini Kaget dan Tak Menyangka Rumahnya Jadi Tempat Bermalam Mas Menteri, Ada Apa?

3. Penggunaan masker secara benar direkomendasikan mulai anak berusia dua tahun ke atas, dan wajib dikenakan saat berkegiatan di dalam ruangan.

4. Jarak antarsiswa saat berada di dalam kelas minimal 1,8 meter dengan tetap mengerjakan protokol kesehatan secara disiplin.

5. Strategi pencegahan secara berlapis harus dikerjakan oleh semua stakeholders, antara lain:

- Skrining sebelum masuk ke dalam lingkungan sekolah,

- Memperbaiki ventilasi di dalam ruangan atau menggunakan hepa filter,

- Cuci tangan dan etika batuk,

- Disiplin untuk tetap berada di rumah saat sakit dan melakukan tes usap terhadap SARS-CoV-2 jika terindikasi,

- Contact tracing dikombinasi dengan karantina dan isolasi terhadap warga sekolah yang terpapar,

- Uji petik secara berkala,

- Protokol kebersihan dan desinfeksi khususnya pasca penutupan sekolah saat terdapat cluster sekolah.

6. Semua warga sekolah, baik siswa, guru dan staf yang menunjukkan tanda dan gejala infeksi harus dirujuk atau memiliki akses ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan uji diagnosis (tes usap) atau pun perawatan sesuai indikasi.

Baca Juga: Gelar PTM Terbatas, 54 Siswa SMA Ini Positif Covid-19 dan Mesti Jalani Isoman, Begini Penjelasan Satgas Covid-19 Terkait Siapa yang Pertama Kali Terinfeksi

7. Pedoman lokal yang digunakan dalam persiapan pembelajaran tatap muka masing-masing sekolah menekankan pada strategi pencegahan secara berlapis dan konsisten, guna melindungi siswa, guru, staf, dan keluarga demi mendukung keberlangsungan pembelajaran tatap muka.

8. Pemerintah dan pemangku kebijakan harus menyiapkan dashboard data yang lengkap, akurat, dan transparan mengenai :

- Transmisi lokal

- Cakupan vaksinasi

- Hasil uji petik 

- Adanya outbreak atau cluster

Dengan begitu, dapat membantu pengambilan keputusan mengenai keberlangsungan sekolah tatap muka serta protokol kesehatan dan strategi pencegahan yang harus dilakukan.

9. Perilaku disipilin dalam menjalankan protokol kesehatan harus dicontohkan oleh staf pengajar dan perangkat sekolah kepada murid-muridnya, misalnya pemakaian masker, menghindari kerumunan.

Hal ini perlu dilakukan karena sekolah-sekolah di daerah, masih terdapat sejumlah guru yang mengabaikan pemakaian masker, sehingga murid-murid ikut mencontoh.

Nah, berikut rekomendasi IDAI terkait pelaksanaan PTM yang perlu orang tua dan guru pahami jelang persiapan sekolah tatap muka.

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul "Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Rekomendasi Terbaru IDAI Soal Pelaksanaannya"

Baca Juga: Terancam Ditunda Lantaran Ada Klaster Baru di Sekolah, Pemprov Jateng Tunda KBM Tatap Muka agar Jumlah Positif Tidak Meroket

GridPop.ID (*)