Ironisnya, orang tua Kang nekat menggali kuburan putrinya dan mencuri mayatnya untuk dijual kepada keluarga lain seharga 12.200 dollar AS (Rp 172 juta).
Usut punya usut, ternyata keluarga itu membutuhkan mayat seorang perempuan untuk melakukan ritual pernikahan hantu.
Menurut keterangan, keluarga yang membeli mayat Kang telah kehilangan putranya yang meninggal akibat kecelakaan mobil.
Diketahui, putra pembeli mayat itu belum menikah, untuk membuat arwahnya tenang dan tidak penasaran dibutuhkan pernikahan hantu.
Keluarga pengantin pria kemudian melakukan ritual Yin Hun atau pernikahan hantu, sebuah ritual Tiongkok kuno.
Usai pernikahan hantu yang digelar pada 23 November 2020 lalu, jenazah Kang dan suami barunya lantas dimakamkan berdampingan.
Menurut beberapa sumber, ibu Kang sangat marah ketika menantu Li memutuskan untuk meninggalkan putrinya di kuburan.
"Kamu memindahkan kuburan seluruh keluarga ke tempat lain dan meninggalkan putriku sendirian," kata ibu Kang.
"Oleh karena itu, saya harus mengeluarkan putri saya dari sana. Saya tidak bisa membiarkan anak saya menjadi hantu yang kesepian," imbuhnya.
Menurut pendapat masyarakat setempat, satu kuburan bisa membawa kesialan bagi keluarga almarhum.
Sedangkan pernikahan hantu dikatakan menguntungkan baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
GridPop.ID (*)