GridPop.ID - Belakangan ini publik tengah dihebohkan dengan rencana pembongkaran makam artis cantik Vanessa Angel.
Rencana itu bergema kian keras sejalan dengan polemik antara keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang kian memanas.
Ironisnya, sosok yang mencetuskan ide pembongkaran makam untuk dipindahkan itu adalah ayah Vanessa Angel sendiri yakni Doddy Sudrajat.
Berbagai alasan pun ia lontarkan sebagai dasar rencananya membongkar makam Vanessa Angel.
Mulai dari wasiat sebelum tiada, mimpi didatangi mendiang, sampai yang terakhir adanya rencana tes DNA untuk membuktikan bahwa Vanessa Angel adalah anak kandung Doddy Sudrajat.
Tentu saja hal itu memicu kontroversi hingga beragam komentar pro dan kontra dari khalayak ramai.
Tak sedikit dari netizen dunia maya menuding bahwa sebenarnya Doddy Sudrajat hanya ingin menguasai harta peninggalan Vanessa Angel.
Namun tudingan miring itu tentu tak dibenarkan oleh Doddy Sudrajat maupun anggota keluarga lainnya.
Namun tahukah anda, aksi orang tua bongkar makam anaknya demi harta ternyata sudah pernah menghebohkan dunia pada 2020 silam.
Diwartakan GridPop.ID pada Kamis (17/12/2020), sepasang orang tua di China dilaporkan nekat membongkar makam putrinya yang sudah meninggal dunia.
Jasad sang anak yang telah berada di liang lahat tersebut diambil kembali oleh orang tuanya sendiri demi alasan yang tak masuk akal.
Dilansir dari Tribun Wow, peristiwa miris yang terjadi di Huanghua, Heibei, China ini diketahui terjadi karena orang tua mayat tersebut tergiur iming-iming uang.
Menurut Sputnik News, korban adalah mayat wanita muda bernama Kang Cuicui yang bunuh diri setelah pertengkaran dengan suaminya, Li Zhong pada tahun 2008 silam.
Setelah kematiannya, keluarga memakamkan Kang dengan mewah hingga menghabiskan uang hampir 15.000 dollar AS (Rp 212 juta).
Uang tersebut digunakan untuk membeli perhiasan emas yang dikenakan jasad Kang sebelum dikebumikan.
Namun, pada 14 November 2020, saat keluarganya membakar dupa di makam Kang, keluarga Li menemukan bahwa perhiasan emas milik Kang telah dicuri dan jasad Kang pun menghilang.
Menurut investigasi yang dilakukan oleh polisi, orang yang membobol kuburan Kang diketahui adalah orang tuanya sendiri.
Ironisnya, orang tua Kang nekat menggali kuburan putrinya dan mencuri mayatnya untuk dijual kepada keluarga lain seharga 12.200 dollar AS (Rp 172 juta).
Usut punya usut, ternyata keluarga itu membutuhkan mayat seorang perempuan untuk melakukan ritual pernikahan hantu.
Menurut keterangan, keluarga yang membeli mayat Kang telah kehilangan putranya yang meninggal akibat kecelakaan mobil.
Diketahui, putra pembeli mayat itu belum menikah, untuk membuat arwahnya tenang dan tidak penasaran dibutuhkan pernikahan hantu.
Keluarga pengantin pria kemudian melakukan ritual Yin Hun atau pernikahan hantu, sebuah ritual Tiongkok kuno.
Usai pernikahan hantu yang digelar pada 23 November 2020 lalu, jenazah Kang dan suami barunya lantas dimakamkan berdampingan.
Menurut beberapa sumber, ibu Kang sangat marah ketika menantu Li memutuskan untuk meninggalkan putrinya di kuburan.
"Kamu memindahkan kuburan seluruh keluarga ke tempat lain dan meninggalkan putriku sendirian," kata ibu Kang.
"Oleh karena itu, saya harus mengeluarkan putri saya dari sana. Saya tidak bisa membiarkan anak saya menjadi hantu yang kesepian," imbuhnya.
Menurut pendapat masyarakat setempat, satu kuburan bisa membawa kesialan bagi keluarga almarhum.
Sedangkan pernikahan hantu dikatakan menguntungkan baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
GridPop.ID (*)