Find Us On Social Media :

Kesenggol Dikit Langsung Marah-marah? Simak Penyebabnya Berikut Ini, Mulai dari Faktor Fisik hingga Masalah Kesehatan Mental

By Ekawati Tyas, Senin, 13 Desember 2021 | 05:42 WIB

Ilustrasi marah (Park Seo Joon dalam darama Korea Fight For My Way)

GridPop.ID - Marah adalah suatu kondisi dimana tubuh memberi reaksi terhadap situasi negatif.

Dilansir dari Kompas Health, sebenarnya marah bisa memotivasi seseorang untuk menemukan solusi suatu masalah atau menyampaikan kekhawatiran.

Akan tetapi kebiasaan marah bisa menjadi masalah jika seseorang sering terlibat konflik dan amarahnya tak terkendali.

Melansir Better Help, penyebab marah bisa terjadi karena sejumlah hal.

Umumnya kondisi ini terjadi lantaran seseorang merasa diremehkan, diperlakukan tidak adil, disakiti hingga terancam.

Selain itu bisa juga karena merasa diserang, gagal mencapai tujuan, frustasi, tidak berdaya, atau putus asa.

Bukan itu saja, faktor fisik dan mental juga bisa menjadi penyebab marah.

Faktor fisik yang dimaksud antara lain:

Baca Juga: Tak Terima, Mahasiswi Diduga Korban Pelecehan Seksual Unsri Mencak-mencak Namanya Dicoret dari Daftar Yudisium, Pihak Kampus Langsung Klarifikasi

Disisi lain, jika amarah atau emosi dipendam rupanya juga tak baik dan dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh.

Baca Juga: Baru Berusia 15 Tahun, Bocah Laki-laki Ini Sudah Jadi Mucikari yang Tawarkan Gadis Remaja pada Pria Hidung Belang, Terkuak Fakta Dibaliknya yang Bikin Syok

Dilansir dari Tribunnews.com, dampak buruk tersebut yaitu dapat meningkatkan stres hingga memicu kardiovaskular.

Pasalnya emosi yang ditahan akan menciptakan stres lantaran tak dikelola dengan baik.

Saat salah satu bagian tubuh merasa sakit, baik mental atau fisik, itu berkaitan dengan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Apabila sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik, maka akan berakibat lebih sering sakit dan pulih dengan lambat.

Emosi yang tertekan juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, depresi, serta inner child atau trauma masa kanak-kanak

Gejala fisik yang disebabkan karena memendam emosi antara lain:

- Mual dan masalah pencernaan

- Ketegangan otot dan nyeri

- Kelelahan dan masalah tidur

- Perubahan nafsu makan

Kesulitan mengekspresikan emosi dengan baik menyebabkan seseorang menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan:

- Tekanan darah tinggi

- Masalah pencernaan lebih parah

- Penyakit kardiovaskular

Baca Juga: Tak Terima Kekasihnya Kena Marah saat Evaluasi Kerja, Pria Ini Ajak Duel Bos Pacarnya, Endingnya Bikin Nyesek!

GridPop.ID (*)