Find Us On Social Media :

Sering Sebar Undangan Ngaji Hingga Gelar Hadroh Pakai Speaker, Eks Ketua FPI Cipete Ternyata Kelewat Nekat Ajak 2 Anak di Bawah Umur Mandi Bareng, Istri Menyaksikan!

By Arif B, Jumat, 17 Desember 2021 | 09:42 WIB

Ilustrasi pencabulan

GridPop.ID - Kelakuan bejat mantan Ketua FPI Kelurahaan Cipete, Pinang, Kota Tangerang, Banten, akhirnya terbongkar.

Ahmad Saiful bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap dua anak di bawah umur.

Korban tidak lain adalah murid Saiful.

Di kediamannya di Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mantan Ketua FPI ini sering mengajar mengaji.

Selain itu, Saiful juga sering menggelar kegiatan hadroh atau musik rebana menggunakan pengeras suara hingga pukul 00.00 WIB.

Fakta ini dibongkar oleh Ketua RT 002/RW 03, Kelurahan Cipete, Edy Supriyadi.

Dia mengetahuinya ketika Edy Supriadi mencoba mengikuti pengajian Saiful karena menghargai undangan yang diberikan Saiful.

Baca Juga: Berawal dari Demam hingga BAB Berdarah, Aksi Cabul Guru Ngaji Privat di Lubuklinggau Terkuak, Bocah Laki-laki Ini Terpaksa Layani Nafsu Bejat Pelaku Sejak SD

"Saya bisa tau itu karena sempat dateng sekali, untuk menghargai dia karena dia mengajak saya," kata Edy Supriadi saat ditemui, Kamis (16/12/2021).

"Tapi disitu saya pukul 23.30 WIB saja pulang duluan, karena hadrohnya lama banget," ujarnya lagi.

Peserta pengajian Saiful tersebut berasal dari luar wilayah RT 002/RW 03 Cipete, Pinang, bukan warga sekitar.

Hal lain yang tidak disukai warga, kata Edy, perilaku Saiful menunjukkan dirinya seakan-akan paling taat beragama.

Misalnya, dia tidak memperbolehkan orang lain menjadi imam salat di masjid atau musala di lingkungan sekitar.

Selain itu, Saipul mengirim broadcast undangan pengajian kepada grup warga memakai bahasa yang tidak umum dipakai warga sekitar.

Serta, Saiful melampirkan nomor rekening pada broadcast pesan singkat yang dikirimkannya.

Baca Juga: Nafsu Birahinya Tak Terbendung, Guru Agama di Tangerang Cabuli 2 Muridnya dengan Modus Berikan Tenaga Dalam

Sikap Saiful itu justru membuat warga menjadi semakin tidak menyukai dirinya.

"Dia sering ngirim broadcast undangan pengajiannya di grup warga, tapi bahasanya tuh tinggi banget, seakan-akan dia paling suci lah gitu," kata Edy.

Meski sering menunjukkan dirinya sebagai orang taat beragama tapi kelakuan bejat Saiful terbongkar juga.

Melansir dari Tribunnews, dua murid Saiful mulannya diajak ke rumah oleh pelaku dengan iming-iming akan memberikan ilmu kebatinan.

Hal ini diungkapkan oleh paman korban yakni Firmansyah.

"Di rumah S (Saiful), keponakan saya dibuka bajunya, enggak jelas alasannya. Di rumah (S) sepi," papar dia.

"Waktu itu (korban) enggak coba buat ngelawan, kayak dihipnotis lah," sambung dia.

Baca Juga: Beri Upah Rp 10 Ribu Usai Lampiaskan Hasratnya, Guru Ngaji di Depok Cabuli 10 Muridnya di Bilik Konsultasi Tempatnya Mengajar

Firmansyah melanjutkan, korban bersama seorang temannya juga diajak mandi bersama oleh Saiful di kediamannya.

Kejadian itu berlangsung pada hari yang berbeda dalam bulan yang sama. Namun, keluarga korban baru mengetahui kejadian tersebut pada Agustus 2021.

Kejadian cabul itu ternyata diketahui oleh istri Saiful.

Tapi nahasnya, istri Saiful malah mengancam keluarga korban, untuk melaporkan balik kasus tersebut.

Padahal perbuatan sang suami dilakukan di depan dirinya.

Baca Juga: Cuma Pasang Tampang Melas, Paman di Lubuklinggau Ditangkap Usai 8 Kali Rudapaksa ABG , Aksi Bejat Dilakukan Usai Ayah Korban Meninggal

GridPop.ID (*)