"Jadi begini yang mulia, di awal 2014 papa saya meninggal dari saat itu saya (baru) ketemu dia tiga tahun belakangan.
Saya benar-benar kehilangan dari saat itu dari saya belum bisa cerita ke siapa-siapa," sambungnya.
Meski begitu, Nia sempat menceritakan keluh kesahnya tersebut kepada orang lain.
Sayangnya, ia belum menemukan titik terang dari permasalahan yang menyelimuti dirinya kala itu.
"Saya cerita ke teman saya, saya sedih dan terpuruk.
'Nia malu lah untuk sedih, karena banyak yang ingin hidup untuk kamu, banyak yang harus disyukuri'
karena saya terkenal, saya punya suami, saya punya tiga anak, saya hidup di keluarga terpandang, katanya nggak patut untuk sedih," ujar Nia Ramadhani.
Saat mengungkap pengakuannya itu, di tengah-tengah Nia menagis hingga sulit melanjutka perkataannya.