GridPop.ID - Nasib malang menimpa Lia Wati (33).
Warga Bogor itu kehilangan uang Rp 8 juta saat beristirahat di Masjid Assyifa RS Harapan Kita, Jakarta Barat, pada Selasa (7/12/2021) lalu, sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, Lia Wati sedang menunggu ayahnya yang sedang dirawat dan akan operasi jantung.
"Pada saat itu kita sedang menginap di rumah sakit, karena sedang menunggu bapak saya yang sedang dirawat, mau dioperasi," ungkap Lia, Jumat (17/12/2021), dikutip dari Kompas.com.
Lia memilih tidur di masjid karena biayanya pas-pasan. Uang Rp 8 juta yang dicuri pun seharusnya untuk biaya operasi jantung sang ayah.
"Karena kebetulan RS jauh dan biaya untuk keuangan juga susah, maka mereka tidur di masjid sebagaimana arahan dari RS,"
"Karena memang mereka tidak ada biaya untuk menyewa tempat tinggal," terang Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Niko Purba.
Setelah menyadari tas berisi uang tunai tersebut hilang, Lia langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Kejadian di situ saya dengar dari beberapa sumber, katanya sudah terjadi berkali-kali,"
"Makanya kita berusaha untuk mengungkap dengan tuntas karena kita ingin aman di situ, semoga tidak ada lagi kejadian yang seperti keluarga saya alami," tutur Lia.
Adapun polisi telah menangkap pelaku berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman kamera CCTV.
Pelaku berinisial A diketahui merupakan mantan relawan ambulans Covid-19 di rumah sakit itu.
A juga merupakan residivis kasus penjambretan pada 2010 silam.
Polisi menyebutkan, A mengaku datang menggunakan motor Honda Vario ke rumah sakit untuk menemui kerabatnya.
Namun, saat melihat tas milik Lia yang ditinggal tertidur pulas, A langsung gelap mata dan mencurinya.
Pelaku kemudian menggunakan uang tunai Rp 8 juta di dalam tas tersebut untuk sejumlah barang seperti stik biliar, ban, dan kalung emas.
Pelaku kemudian ditangkap di kamar kos di daerah Pedongkelan.
Akibat perbuatannya, A disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Sebagai tambahan informasi seperti yang diberitakan Antaranews, Marbot masjid pun menceritakan detik-detik kejadian.
Menurut Nursin, kejadian bermula ketika korban yang berjumlah lima orang tertidur di teras masjid pada Selasa (7/12).
"Lima orang tidur di dekat tembok. Mereka memang menginap di teras masjid ini sejak empat hari lalu," kata Nursin saat ditemui di lokasi, Kamis.
Ketika mereka sedang tertidur lelap, pelaku masuk ke lantai dua tempat parkir dan berjalan ke teras.
Pelaku kemudian mengambil tas yang berada di sekitar tempat korban tertidur, pada sekitar pukul 01.00 WIB.
Sekitar pukul 01.30 WIB, korban terbangun dan melihat tasnya sudah hilang. Korban berjenis kelamin perempuan itu langsung menangis histeris, membuat keluarga lain yang juga menginap menjadi kaget.
"Sambil menangis, korban menceritakan, ada uang sekitar Rp8 juta di dalam tas tersebut. Uang itu untuk biaya pengobatan anggota keluarganya,kata Narsim menirukan ucapan korban.
Nursin lalu membawa korban ke meja marbot. Di sana, Nursin menyarankan korban untuk melaporkan peristiwa ini ke sekuriti rumah sakit.
GridPop.ID (*)