Find Us On Social Media :

24 Tahun Sekap Putrinya di Ruang Bawah Tanah, Pria Ini Lampiaskan Nafsu Bejatnya 3 Kali Seminggu hingga Anaknya Hamil, Begini Kisah Kelamnya!

By None, Minggu, 19 Desember 2021 | 15:32 WIB

Josef Fritzl diadili.

Selama 24 tahun ke depan, bagian dalam ruang bawah tanah berdinding tanah itu akan menjadi satu-satunya hal yang akan dilihat Elisabeth Fritzl

Ayahnya akan berbohong kepada ibunya dan polisi, memberi mereka cerita bohong tentang bagaimana dia melarikan diri dan bergabung dengan sekte agama.

Akhirnya, penyelidikan polisi tentang keberadaannya akan menjadi terlalu lama dan tak lama kemudian, dunia akan melupakan gadis Fritzl yang hilang. 

Tapi Josef Fritzl tidak akan lupa.

Josef Fritzl Melakukan Pelecehan

Sejauh menyangkut keluarga Fritzl, Josef akan pergi ke lantai bawah tanah setiap pukul 9 pagi untuk membuat rancangan mesin yang ia jual. 

Kadang-kadang, dia akan menghabiskan malam, tetapi istrinya tidak khawatir, berpikir suaminya adalah seorang pekerja keras dan sepenuhnya didedikasikan untuk karirnya.

Tapi menyangkut Elisabeth Fritzl, Josef adalah monster. Paling tidak, dia akan mengunjunginya di ruang bawah tanah tiga kali seminggu. 

Biasanya setiap hari. Selama dua tahun pertama, dia meninggalkannya sendirian, menjaga tawanannya. 

Kemudian, dia mulai memperkosanya, melanjutkan kunjungan malam yang dia mulai ketika dia baru berusia 11 tahun.

Dua tahun di kurungannya, Elisabeth hamil, meskipun ia keguguran 10 minggu dalam kehamilan. 

Namun, dua tahun kemudian, dia hamil lagi. 

Pada Agustus 1988, seorang bayi perempuan bernama Kerstin lahir. Dua tahun kemudian, bayi lain lahir, seorang anak lelaki bernama Stefan.

Kerstin dan Stefan tetap di ruang bawah tanah bersama ibu mereka, dibawakan jatah makanan dan air setiap minggu oleh Josef. 

Elisabeth berusaha mengajar mereka dengan pendidikan dasar yang dia miliki, dan memberi mereka kehidupan 'paling normal' yang dia bisa dalam keadaan yang mengerikan.

Baca Juga: Jelas-jelas Buktinya Sudah Ada, Dosen Unsri Bantah Lakukan Pelecehan hingga Tuding Ada Isu Lain Dibalik Kasusnya