"Terus ketika berjalan, Alhamdulillah dalam waktu satu tahun, aku sudah bisa sewa butik sendiri di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Padahal sewa butik saat itu harganya Rp 90 juta-an. Jadi Alhamdulillah usahanya berjalan dengan baik dan berkembang. Nah, dari situlah Rp 1 miliar pertamaku," kata istri sutradara tersohor Hanung Bramantyo ini.
Namun Zaskia tidak cepat puas dengan apa yang ia dapatkan saat itu.
Saat itu Zaskia benar-benar ingin tahu apakah bisnisnya berkembang karena namanya yang terkenal atau memang karena kualitas produknya.
"Tapi aku harus hati-hati. Usahaku sudah berkembang apa karena usahaku sudah benar atau karena keberuntungan aku sebagai public figure. Karena ketika public figure memiliki usaha, kita sudah memiliki one step ahead. Keuntungannya kita sudah punya branding nih. Karena usaha artis sering banget viral tapi jarang yang bertahan setelah itu. Itu yang menjadi tantangan buat aku," kata Zaskia soal kemajuan bisnisnya.
Selain itu, Zaskia terus belajar untuk meningkatkan kemampuan berbisnisnya lewat berbagai kesempatan.
"Setelah itu aku belajar soal bisnis dengan cara ikut banyak seminar. Setiap ada pengusaha, aku datengin. Aku ngobrol. Aku sharing. Aku ikut komunitas. Dari situ aku belajar, gimana sih cara jadi pengusaha yang benar. Bagaimana cara jadi pebisnis yang tepat. Bagaimana punya branding yang baik," jelas ibu enam anak ini.
Bagi Zaskia, konsistensi dan peningkatan kualitas produk adalah kunci bisnis bertahan.
"Menurutku perusahaan yang sustain itu, yang bisa bertahan di atas 5 tahun. Kalau setahun, ya masih baby banget. Satu tahun, aku selalu anggap keberuntungan. Terus dua tahun, mulai banyak cobaan-cobaan gimana caranya bisa bertahan. Ada pengikutnya, ada copy cat, banyak banget lah. Terus 5 tahun itu sudah mulai stabil," ujar kakak dari aktor Haikal Kamil ini.