Find Us On Social Media :

Bikin Geger Warga Cengkareng, Remaja 15 Tahun Cabuli Satu-satu 9 Anak Saudara, Begini Modusnya Perdaya Korban yang Kebanyakan Laki-laki!

By Arif B, Jumat, 24 Desember 2021 | 05:32 WIB

Ilustrasi Pencabulan

Selain bermain gulat, pelaku juga melakukan berbagai upaya agar korban mau dicabuli. Di antara upaya itu disertai pengancaman.

"Pengancaman itu misalnya dia bermain di empang, mandi-mandi dan berenang, terus dia mengajak kegiatan pencabulan temannya. Kalau tidak mau, contohnya nanti 'gue bogem lu' seperti itu," lanjutnya.

Ada pula yang dibujuk dengan diiming-imingi imbalan.

Baca Juga: Tega Embat Ponakan Sendiri, Seorang Paman Terbutakan Nafsu hingga 3 Kali Cabuli Korban Sejak Tahun 2019, Aksi Bejatnya Terkuak Gegara Hal Ini

Ditangkap

Polsek Cengkareng dengan cepat menangkap pelaku saat sedang berada di rumahnya di kawasan Cengkareng.

Lantaran pelaku juga masih tergolong anak di bawah umur, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan proses hulum kepada A harus menerapkan restorative justice.

"Karena bicara perlindungan anak yang pelakunya adalah anak, maka di situ ada kewajiban kita untuk melakukan yang disebut dengan restorative justice," ungkap Komisioner KPAI Putu Elvina.

Terlebih, jika pelaku memiliki indikasi pernah menjadi korban kekerasan seksual serupa sebelumnya.

"Kalau ada indikasi si pelaku kekerasan seksual pernah menjadi korban, maka ini menjadi jalan panjang untuk pemulihan," lanjut Elvina, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dicabuli hingga Disekap, Siswi SMA Ini 3 Hari Hilang Dari Rumah, Tak Merasa Bersalah Pelaku Malah Bikin Pengakuan yang Buat Emosi

GridPop.ID (*)