GridPop.ID - Wedang uwuh dikenal sebagai minuman hangat yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Hal ini karena kandungan rempah, kayu secang, jahe, daun pala, daun kayu manis, ranting cengkeh, cengkeh, dan daun cengkeh ada di dalamnya.
Selain memiliki khasiat menghangatkan tubuh, minuman ini ternyata juga memiliki segudang manfaat yang terkandung di dalamnya.
Sebagai informasi, dalam Bahasa Jawa Wedang Uwuh memiliki arti 'Minuman Sampah'.
Dilansir dari Kompas.TV, suatu ketika, Raja Mataram Pertama Sultan Agung Hanyokrokusumo bersemedi di suatu tempat yang sepi.
Pada suatu malam yang dingin, dia minta kepada abdi dalemnya dibuatkan minuman penghangat tubuh.
Sang abdi dalem pun membuat minuman dari kulit kayu secang yang berwarna merah. Ketika disuguhkan, beberapa ranting pohon ada masuk ke dalam minuman sang raja.
Namun, karena suasana sepi dan malam gulita, raja tetap menenggak minuman itu.
Rupanya, badan raja terasa hangat. Dia pun memesan kembali kepada abdi dalemnya.
Ketika bekas minuman raja diperiksa, ternyata terdapat sisa ranting yang dipercaya sebagai penyebab minuman itu berkhasiat.
Minuman tradisional ini pun lantas disukai banyak orang, bukan hanya para raja.
Melansir dari Tribun Solo, Farmakologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Setyo Sri Raharjo menjelaskan setiap rempah yang terkandung dalam ramuan wedang memiliki khasiatnya masing-masing.
Jahe, misalnya, itu tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.
Rempah yang bisa memberikan citarasa pedas saat meminumnya itu diyakini bisa untuk menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Kemudian ada kayu manis. Rempah ini tidak hanya bermanfaat sebagai penambah aroma.
Meski setiap rempah dalam campuran punya khasiat, belum ada penelitian mendalam manfaat wedang uwuh bisa mengobati penyakit tertentu. Termasuk, Covid-19.
Untuk dipakai mengobati suatu penyakit tertentu belum bisa. Tidak bisa diklaim bisa mengobati hipertensi, tipes, apalagi untuk Covid-19," ucapnya.
Cara Membuat Wedang Uwuh
Cara membuat wedang uwuh, dikutip dari artikel Kompas.com berjudul Cara Membuat Wedang Uwuh, Minuman "Sampah" yang Menghangatkan Tubuh:
1. Langkah pertama bakar jahe, lalu digeprek hingga pipih. Didihkan air lalu masukkan jahe untuk direbus hingga sarinya keluar.
2. Masukan juga cengkeh atau batang cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, dan gula batu.
"Rebus wedang dan semua bahan hingga mendidih, proses ini bisa memakan waktu selama 15 menit," jelas Wira.
3. Jika sudah mengeluarkan warna merah bata minuman dapat diangkat dan tuangkan dalam gelas. Selanjutnya wedang uwuh bisa dihidangkan dengan disaring atau tanpa disaring.
Minuman ini bisa disimpan dan bertahan hingga kurang lebih 3 sampai 5 hari di dalam kulkas.
Wedang uwuh bisa disajikan panas atau tambahkan es batu untuk sensasi dingin.
Manfaat wedang uwuh
Kombinasi bahan dalam wedang uwuh sudah dikenal punya segudang manfaat untuk tubuh.
Secara keseluruhan, wedang uwuh bisa mengobati penyakit seperti batuk, masuk angin, perut kembung, pegal linu dan menyegarkan badan.
Namun, jika dijabarkan manfaat dari setiap komposisi bahannya, ada lebih banyak lagi manfaatnya. Seperti penjelasan berikut.
Jahe
Rimpang satu ini tak hanya dikenal sebagai bumbu masakan. Jahe juga dikenal sebagai tanaman untuk obat alami.
Sifatnya yang panas sering kali dimanfaatkan sebagai penghangat tubuh. Lebih dari itu, berdasarkan beberapa penelitian, jahe juga dapat melancarkan peredaran darah.
Sifat antikoagulan (anti pembekuan darah) pada jahe dipercaya lebih kuat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi pada tubuh.
Kayu manis
Kayu manis selain sebagai penambah aroma wedang lebih nikmat, juga memiliki sifat antioksidan.
Campuran kayu manis dan jahe diyakini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi.
Cengkeh
Seperti kayu manis, cengkih juga termasuk herba yang bersifat hangat yang dapat memberikan aroma sekaligus sensasi rasa yang unik pada wedang uwuh.
Pala
Pala mengandung saponin, polifenol, dan flavonoi. Kandungan tersebut diteliti dapat menghilangkan nyeri, meredakan perut mulas karena masuk angin, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi gangguan pada lambung.
Secang
Herba yang biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) ini telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang.
Kayu secang juga sering digunakan sebagai campuran untuk minuman kesehatan dan penghangat badan.
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengungkapkan bahwa secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.
Gula batu
Gula batu pada wedang uwuh digunakan sebagai pelengkap untuk memberikan rasa manis, tanpa membuang aroma sekaligus rasa asli bahan-bahan ramuan ini.
GridPop.ID (*)