GridPop.ID - Tiga orang pegawai kafe di Kabupaten Buleleng, Bali lemas setelah disekap di tempat kerja mereka sendiri.
Dilansir dari Kompas.com, tiga wanita itu masing-masing berinisial P (26), D (20), dan Y (22).
Mereka disekap disebuah ruangan tanpa ventilasi.
Pelaku penyekapan adalah operator di kafe yang berinisial MS (24).
Diakui MS, ia kesal dengan ketiga wanita tersebut hingga membuatnya melakukan aksi penyekapan.
Tiga wanita tersebut dikunci di ruang tunggu kafe dengan keadaan lampu dan AC mati.
Tidak ada udara di ruangan tersebut lantaran tidak ada ventilasi.
MS menyekap tiga rekannya lantaran mereka melakukan pesta miras.
Berdasarkan pengakuan MS, ketiga rekan kerjanya itu asyik pesta hingga melebihi batas jam kerja.
Sehingga penyekapan itu dimaksudkan untuk memberikan efek jera.
Lebih lanjut, mereka masih melayani tamu hingga dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita.
Hingga pukul 03.00 Wita, ketiganya masih menikmati minuman keras.
Padahal seluruh pengunjung sudah pulang dan kafe dalam keadaan kosong.
Hingga akhirnya MS memanggil mereka ke ruang tunggu di kafe dan mengunci ruangan tersebut.
Salah satu korban sempat sesak napas ketika disekap.
Demi menyelamatkan diri, yang lain mencoba mengirim pesan minta tolong kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng pada pukul 05.00 Wita.
Mendapat permintaan tolong tersebut, polisi langsung menuju ke kafe dan mengevakuasi para korban.
Ketika dikeluarkan dari ruangan, ketiga korban tampak lemas.
Ketiga korban dan pelaku memilih untuk damai meski kejadian ini cukup fatal.
Tadinya mereka sudah melaporkan MS ke polisi.
Akan tetapi, tak lama setelahnya justru ketiga wanita itu memilih untuk mencabut laporan tersebut.
Dilansir TribunPapua.com, diberitakan sebelumnya bahwa petugas Polres Buleleng mengevakuasi tiga wanita dari sebuah kafe yang berada di Kelurahan Banyuasri, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (23/12/2021).
Mereka ditemukan dalam keadaan lemas setelah dikunci di dalam ruangan yang tak berventilasi.
Insiden tersebut diketahui ketika petugas piket di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng mendapat pesan dari layanan hotline pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 Wita.
Di dalam pesan tersebut berisi permintaan tolong dari seseorang yang mengaku telah disekap.
GridPop.ID (*)