Find Us On Social Media :

Bodoamat Jadi Tontonan, Wanita Ini Pede Bergelantungan Bak Sipderman Meski Cuma Kenakan Pakaian Dalam, Kebenaran di Balik Insiden Ini Sungguh Mencengangkan

By Luvy Octaviani, Minggu, 26 Desember 2021 | 20:00 WIB

Perempuan ini mengejar selingkuhan pacaranya

GridPop.ID - Tingkah wanita ini sempat menjadi tontonan banyak orang.Bagaimana tidak? dirinya nekat bergelantungan bak spiderman meski cuma mengenakan pakaian dalam hingga bodoamat meski jadi tontonan.Sontak saja, aksi wanita ini pun menyedot banyak perhatian.Usut punya usut, ada fakta mencengangkan di balik insiden ini.Ternyata wanita ini tengah berusaha kabur dari amukan kekasih pria yang jadi selingkuhannya.Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Sabtu (25/12/2021), sebuah video yang menunjukkan aksi penggrebekan perselingkuhan ini mendadak viral.Insiden ini diketahui terjadi di Kolumbia.Dalam video itu terlihat sang pacar yang tahu bahwa lelaki pujaan hatinya berselingkuh datang ke rumah dua lantai yang dihuni kekasihnya itu.

Baca Juga: Cewek-cewek Harus Tahu, Kenali 3 Bahasa Tubuh Pria Saat Sedang Jatuh Cinta pada Anda, Nomor 2 Biasanya Sering Ditunjukkan!

Ia menggendor pintu karena tahu bahwa pacarnya tengah berhubungan seksual dengan selingkuhannya.Perempuan dengan atasan berwarna hitam dan celana panjang kotak-kotak itu terus mendesak ingin masuk ke rumah sang pacar."Buka pintunya, aku ingin masuk! Aku tahu kamu di dalam sedang melakukannya!" teriak perempuan itu."Cepat keluar! Ini terakhir kalinya kamu selingkuh dariku!" lanjutnya.Perempuan ini terus menggedor tanpa tahu bahwa sang pacar dan selingkuhannya berada di balkon lantai dua.Keduanya yang panik hanya menggenakan pakaian dalam kebingungan hendak melarikan diri.Sang selingkuhan hendak lari dari rumah itu dengan menaiki pagar di balkon dan bergelantungan bak Spiderman.Saat sang perempuan berhasil masuk rumah, dan naik ke balkon, ia melihat pacarnya yang tengah meloloskan selingkuhannya.

Baca Juga: Pasrah Jika Tak Selamat Saat Terjebak Banjir, Ibu Ini Nekat Letakkan Anaknya di Kotak Plastik Selama 4 Jam, yang Terjadi Selanjutnya di Luar Dugaan

Sang selingkuhan pun buru-buru loncat dengan dibantu beberapa pemuda yang ada si sekitar lokasi kejadian.Kesal selingkuhan pacarnya kabur, perempuan itu keluar dari rumah dan mengejar selingkuhan.Sayangnya selingkuhan yang bersembunyi di antara kardus pun ketahuan saat ia menyentuh mobil yang terpakir hingga menyebabkan bunyi nyaring.

Perempuan itu pun segera mengejar selingkuhan pacarnya yang hanya mengenakan pakaian dalam itu.Hingga kini video penggrebekan perselingkuhan ini telah ditonton lebih dari 11 juta kali dan mendapat puluhan ribu komentar.Mengapa wanita dalam hal ini selalu menjadi pihak yang disalahkan ketika terjadi perselingkuhan?

Baca Juga: Yang Selama Ini Ditutupi Akhirnya Dibongkar, Maia Estianty Akui Sempat Merasa Pusing Gegara Kebiasaan Irwan Mussry Semasa Pacaran Satu Ini: Aku Lama-lama Capek

Untuk menjawab hal tersebut, Kompas.com menghubungi Katrin Bandel, dosen Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma yang juga ahli dalam kajian gender. Katrin menyebut bahwa kasus-kasus perselingkuhan berkaitan dengan relasi pribadi yang sangat kompleks. "Apabila dikaji secara mendalam, pasti setiap kasus berbeda dengan yang lain, dan hampir mustahil dinilai secara tegas, siapa yang 'salah' dan siapa yang 'benar'," ungkap Katrin melalui pesan singkat, Jumat (23/02/2018). "Masalahnya adalah, media massa tidak mungkin menghormati kompleksitas itu. Sudah menjadi ciri khas media massa bahwa segala sesuatu disederhanakan, juga cenderung dicari unsur sensasionalnya," imbuh Katrin.Perempuan berhijab ini juga menjelaskan bahwa dalam penyederhanaan oleh media, sering kali berbagai pandangan stereotipikal menyusup masuk. Salah satunya terkait dengan gender."Di antaranya, pandangan bahwa laki-laki seakan-akan secara 'alami' lebih mudah tergoda, bangkit hasrat seksualnya, dan bahwa salah perempuanlah kalau itu terjadi, karena perempuannya terlalu menggoda," ujar perempuan yang menulis buku Kajian Gender dalam Konteks Pascakolonial tersebut. Menurutnya, dengan imaji maskunitas tersebut, laki-laki kemudian dipandang wajar jika tidak memiliki kontrol diri yang cukup kuat. "Sehingga 'sewajarnya' mengejar perempuan lebih dari satu. Seakan-akan tidak bisa disalahkan kaena sudah 'naturnya begitu'," kata Katrin.

Baca Juga: Paket Kondom Ditemukan, Pembantu Ini Nekat Bawa Pria Asing Masuk ke Kamar untuk Berhubungan Badan dengannya, Kedoknya Terkuak Saat sang Majikan Lakukan Ini

GridPop.ID (*)