Find Us On Social Media :

Klitih Trending di Twitter, LPA Yogyakarta Ungkap Penyebab Remaja Nekat Lakukan Aksi Kejahatan di Jalanan hingga Langkah Penanganan yang Tepat

By Lina Sofia, Rabu, 29 Desember 2021 | 15:02 WIB

Ilustrasi klitih. kronologi tiga pemotor dibacok pelaku aksi kllitih di Yogyakarta.

"Kalau hanya ceramah masuk telinga kiri keluar telinga kanan," ucap dia.

Lebih lanjut, Sari menjelaskan, bentuk kenakalan remaja bermacam-macam.

Klitih adalah salah satunya dan mengarah ke kriminal karena melukai orang lain bahkan bisa mengancam nyawa orang lain.

"Ada juga kenakalan remaja yang iseng, kalau iseng perlakuan tidak semua ke ranah hukum. Perlu pembinaan secara khusus, misalnya dimasukkan ke panti jompo sentuh hatinya dengan merawat lansia," katanya.

Sari Murti menambahkan butuh tempat khusus bagi anak-anak pelaku klitih yang mendapatkan diversi, karena saat pelaku mendapatkan diversi pelaku dikembalikan ke orangtua masing-masing.

"Itukan kembali ke keluarga atau LPKS, itukan harus ada yang nampani (menerima). Orangtuanya disiapkan, kalau orangtua nggak siap nanti baleni meneh (ulang kembali)," kata dia.

Ia berharap kepada Pemerintah DIY agar dalam melakukan penanganan klitih tidak terjadi tumpang tindih.

Terlebih saat ini setiap organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki tupoksi yang sama.

Lebih lanjut, Sari Murti menambahkan, yang terpenting adalah mensinergikan setiap program OPD. Sehingga, kebersamaan dalam melakukan penanganan klitih ini dapat lebih optimal.

"Harus lebih matang dulu konsepnya, jangan tumpang tindih antar OPD. Juga butuh pemetaan kenakalan remaja ini seperti apa," kata dia.

Dilansir dari Tribun Jogja, pada Senin (27/12/2021) malam tepatnya di sekitaran XT Square, Jalan Veteran, Umbulharjo, Kota Yogyakarta muncul gerombolan remaja tak dikenal membawa sajam jenis parang.

Baca Juga: Merapi Kembali Semburkan Awan Panas hingga Abu Vulkanik Tutup Beberapa Daerah, Sri Sultan Hamengku Buwono X Buka Suara Beri Tanggapan Ini