"Jadi 5 orang dalam mobil yaitu 3 cewek dan 2 cowok," kata Aris.
Kelimanya kemudian nongkrong sambil pesta minuman keras (miras) di daerah Toddopuli hingga pukul 03.00 Wita.
Setelah pesta miras, korban meminta untuk diantarkan pulang.
Akan tetapi, pelaku ADR meminta mengantar temannya dulu ke daerah Kelurahan Daya, Makassar.
Selanjutnya, korban akan diantar ke Kabupaten Maros.
"Tapi korban tidak langsung diantar pulang, malah pelaku singgah di jalan poros Maros tak jauh dari perbatasan."
"Di situ pelaku membelokkan mobilnya masuk ke lorong kecil yang berjarak sekitar 200 meter. Di situlah pelaku melakukan aksinya," ungkap Aris.
Aris mengatakan, korban sempat melakukan perlawanan.
Setelah diperkosa di dalam mobil pelaku, korban kemudian kabur menyelamatkan diri dengan keadaan tanpa busana.
Korban lalu ditemukan oleh seorang tukang becak bernama Daing di dekat kuburan.
Saat pertama kali melihat korban, Daing mengaku ketakutan karena mengira sebagai hantu.
"Saya kira hantu atau wanita jadi-jadian, apalagi lokasinya di dekat kuburan," ujarnya.