GridPop.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai menemui titik terang.
Sebab, Polda Jawa Barat telah merilis sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dilansir dari TribunJabar.ID, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan sketsa wajah pelaku ini berdasarkan hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar.
Berdasarkan sketsa yang dirilis polisi, berikut ciri-ciri terduga pelaku:
Nama : Mr X
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 30 tahun
Bentuk muka : Oval
Bentuk dagu : Lancip
Warna rambut : hitam
Hidung : lurus
Bentuk badan : sedang
Warna kulit : putih bersih
Informasi lain : Memakai kemeja kotak kotak hitam garis putih.
Sejumlah pihak mengapresiasi pihak kepolisian atas kerja keras mereka hingga kini sampai di titik merilis sketsa wajah pelaku.
Dilansir dari TribunBogor.com, salah satunya adalah kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.
Achmad berharap dengan dirilisnya sketsa ini dapat menjadi petunjuk bagi polisi menguak sosok pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Walaupun dalam keterangan kepolisian yang kita baca, polisi juga belum mendapatkan dua alat bukti yang cukup.
Tapi semoga dengan adanya sketsa muka ini, dan kalau benar dia adalah pelaku bisa segera ditangkap," kata Achmad Taufan, dalam wawancaranya bersama TribunnewsBogor.com di Kanal Youtube Tribunnews Bogor, Rabu (29/12/2021).
Berdasarkan analisanya, Taufan menduga sejak awal bahwa pelaku ini adalah sosok yang profesional atau sudah lama mempelajarai gerak gerik kehidupan korban.
"Sehingga mereka bisa melakukan kejahatan yang sampai hari ini sudah hampir lebih dari 4 bulan yang belum diungkap kepolisian yang notabene-nya sudah gabungan," kata dia.
Tak sampai di situ, diakui Taufan dengan adanya sketsa wajah ini jadi petunjuk dan kesyukuran untuk semua masyarakat Indonesia.
"Kalau bisa ditangkap si pelaku ini, saya yakin bisa berkembang seluruh pelaku bisa tertangkap dan siap otak di balik pelaku yang menyuruh melakukan. Atau mungkin ada sponsor yang membiayai semua aktivitas ini. Nah kita berharap semua ini bisa terungkap," jelasnya.
Usai dirilis sketsa wajah pelaku, Taufan berujar jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Danu.
"Danu sudah kita tanya, saya bercandakan juga, 'Nu ini kayak mirip kamu nih', 'Engga bang' kata dia.
Gantengan Danu lah masih, gantengan Danu. Dan kebetulan Danu juga enggak punya baju kotak-kotak, yang punya malah saya," kata Achmad Taufan sambil bercanda.
Menurutnya, Danu juga sudah melihat sketsa dan ciri-ciri pelaku yang dirilis pihak kepolisian tersebut.
"Yang pertama dia tidak mengenal siapa orang ini, yang kedua kita yakini jelas bukan Danu. Karena beda dari berbagai sisi, dan Danu juga benar-benar tidak mengenal orang itu," tegasnya lagi.
Bahkan menurutnya, Danu juga tidak pernah ditanya oleh pihak kepolisian soal kemeja kotak-kotak tersebut.
"Kalau terkait bahasa kemeja flanel atau motif kotak-kotak tidak pernah disebutkan, dalam BAP juga Danu tidak pernah ada pertanyaan seperti itu.
Setelah kita konfirmasi juga Danu tidak punya kemeja seperti itu. Terus yang kedua terkait yang dia curigai setahu kami selama pemeriksaan BAP belasan kali Danu juga tidak mengarahkan siapa pelaku, atau mencurigai siapa itu tidak," tuturnya.
GridPop.ID (*)