Find Us On Social Media :

Dihina Usai Curi Rambutan, Seorang Pria di Sumsel Gelap Mata Habisi Nyawa Pasutri Lansia dengan Kapak, Terungkap Motif di Baliknya yang Bikin Syok!

By Lina Sofia, Kamis, 6 Januari 2022 | 15:42 WIB

Ilustrasi mayat

Dijelaskan, kejadian tersebut diduga antara pukul 02.00 WIB - 05.00 WIB.

"Korban mengalami luka diduga akibat senjata tajam berupa kapak yang mengenai tubuh korban Marsidi di bagian wajah dan dada.

Sementara korban Sumini ada luka di bagian belakang telinga. Di mana kapak diduga yang digunakan pelaku ditemukan tidak jauh dari TKP," ujar Kompol Alpian.

Dijelaskan, pertama kali korban ditemukan oleh Alamsyah (anak korban) yang datang kerumah korban pagi-pagi untuk mengantar sarapan.

"Anak korban mengetuk pintu depan, tapi tidak ada jawaban, lalu anak korban melihat pintu belakang dengan keadaan terbuka.

Kemudian, masuk ke dalam rumah, namun anak korban terkejut karena melihat kedua korban dalam keadaan tergeletak berdua ditutupi kasur dengan penuh luka," ucapnya.

Dilansir dari Tribun Jabar, pelaku ditangkap unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres PALI, di-backup Unit Reskrim Polsek Talang Ubi di wilayah Desa Madu Kincing Kecamatan Penukal Utara saat hendak kabur menuju Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Selasa (4/1/2022) sekira pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Tarik Korban ke Semak-semak, Remaja 16 Tahun Ini Nekat Habisi Nyawa Perempuan di Jalan Kaliurang Yogyakarta, Niat Awalnya Ingin Merampok!

Kapolres PALI, AKBP Rizal AT, mengatakan, tersangka merupakan pelaku tunggal.

Diketahui, motif tersangka menghabisi nyawa kedua pasangan kakek dan nenek ini lantaran dendam dengan ucapan korban.

"Korban mengaku tersinggung lantaran dihina korban saat mengambil buah rambutan di halaman rumah korban," ungkap AKBP Rizal, Rabu (4/1/2022).

Saat ini tersangka bersama barang bukti kapak milik korban yang digunakan pelaku untuk menghabisi kedua nyawa korban serta televisi dan tabung gas elpiji sudah diamankan di Mapolres PALI.