Find Us On Social Media :

Dihina Usai Curi Rambutan, Seorang Pria di Sumsel Gelap Mata Habisi Nyawa Pasutri Lansia dengan Kapak, Terungkap Motif di Baliknya yang Bikin Syok!

By Lina Sofia, Kamis, 6 Januari 2022 | 15:42 WIB

Ilustrasi mayat

GridPop.ID - Gara-gara tersinggung usai dihina, seorang pria bernama Diding Aprianto (27) berbuat nekat.

Dia menghabisi nyawa pasangan suami istri yang sudah lansia, Marsidi (80) dan Sumini (65) lantaran dendam dengan ucapannya.

Dilansir dari Tribun Sumsel, peristiwa tersebut terjadi di Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Warga Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) digemparkan dengan adanya penemuan dua mayat bersimbah darah di dalam rumahnya, Minggu (2/1/2022).

Informasi dihimpun, mayat tersebut merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang sudah lanjut usia.

Marsidi dan Sumini ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya bilangan Talang Tumbur dengan penuh luka bacokan.

Dari keterangan, Ahmad salah satu warga setempat bahwa kedua korban tinggal bertiga bersama cucunya, namun saat kejadian, cucu korban tengah menunggu durian di kebun.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Alamsyah, pada Minggu (2/2/2022) sekira pukul 07.00 WIB.

"Saat kejadian di rumahnya hanya ada dua korban yang sudah lansia.

Baca Juga: Nekat Potong Urat Nadi, Pria Ini Berniat Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Siswi SMK Lampung Selatan, Alasan Habisi Nyawa Korban Bikin Heboh Warga Sekampung

Pertama kali ditemukan oleh anaknya, korban sudah bersimbah darah dengan bekas senjata tajam dan langsung meminta pertolongan warga sekitar kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian," ungkap Ahmad dijumpai di TKP, Mingu.

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Alpian Nasution, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Arzuan, yang datang langsung ke TKP menyatakan bahwa diduga kedua lansia itu korban tindak pidana pencurian dengan pembunuhan.

Dijelaskan, kejadian tersebut diduga antara pukul 02.00 WIB - 05.00 WIB.

"Korban mengalami luka diduga akibat senjata tajam berupa kapak yang mengenai tubuh korban Marsidi di bagian wajah dan dada.

Sementara korban Sumini ada luka di bagian belakang telinga. Di mana kapak diduga yang digunakan pelaku ditemukan tidak jauh dari TKP," ujar Kompol Alpian.

Dijelaskan, pertama kali korban ditemukan oleh Alamsyah (anak korban) yang datang kerumah korban pagi-pagi untuk mengantar sarapan.

"Anak korban mengetuk pintu depan, tapi tidak ada jawaban, lalu anak korban melihat pintu belakang dengan keadaan terbuka.

Kemudian, masuk ke dalam rumah, namun anak korban terkejut karena melihat kedua korban dalam keadaan tergeletak berdua ditutupi kasur dengan penuh luka," ucapnya.

Dilansir dari Tribun Jabar, pelaku ditangkap unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres PALI, di-backup Unit Reskrim Polsek Talang Ubi di wilayah Desa Madu Kincing Kecamatan Penukal Utara saat hendak kabur menuju Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Selasa (4/1/2022) sekira pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Tarik Korban ke Semak-semak, Remaja 16 Tahun Ini Nekat Habisi Nyawa Perempuan di Jalan Kaliurang Yogyakarta, Niat Awalnya Ingin Merampok!

Kapolres PALI, AKBP Rizal AT, mengatakan, tersangka merupakan pelaku tunggal.

Diketahui, motif tersangka menghabisi nyawa kedua pasangan kakek dan nenek ini lantaran dendam dengan ucapan korban.

"Korban mengaku tersinggung lantaran dihina korban saat mengambil buah rambutan di halaman rumah korban," ungkap AKBP Rizal, Rabu (4/1/2022).

Saat ini tersangka bersama barang bukti kapak milik korban yang digunakan pelaku untuk menghabisi kedua nyawa korban serta televisi dan tabung gas elpiji sudah diamankan di Mapolres PALI.

"Pelaku ini mencoba mengelabui motifnya dengan berperan seperti terjadi pencurian," ujarnya.

Dengan telah terungkapnya kasus pembunuhan di Bumi Serepat Serasan ini, AKBP Rizal berharap tak ada lagi kejadian serupa di Kabupaten PALI.

"Bagi masyarakat, jika melihat di lingkungannya ada sesuatu mencurigakan di sekitarnya diharap segera melaporkan ke pihak terkait," katanya. 

Baca Juga: Suami Istri Habisi Nyawa Anaknya yang Berkebutuhan Khusus Hanya Karena Alasan Ini, Terungkap Fakta Mengejutkan Dibaliknya 

GridPop.ID (*)