Find Us On Social Media :

Tak Sebabkan Penyakit Parah, WHO Tegaskan Virus Omicron Tak Boleh Dianggap Remeh hingga Peringatkan Hal Ini Agar Sistem Perawatan Kesehatan Tak Kewalahan

By Lina Sofia, Sabtu, 8 Januari 2022 | 14:22 WIB

Covid-19 varian Omicron.

Dilansir dari Tribun Timur, keringat malam adalah episode berulang dari keringat ekstrem yang bisa "merendam" pakaian dan seprai Anda, menurut Mayo Clinic, seperti dikutip Fortune.

Keringat malam adalah salah satu dari beberapa gejala berbeda yang muncul untuk membedakan Omicron dari varian virus corona lainnya, bersama dengan sakit tenggorokan. 

Fortune melaporkan, Dr John Torres, koresponden medis senior NBC News, mengatakan pada acara Today, keringat malam adalah "gejala yang sangat aneh".

Itu sebabnya, Dr. Amir Khan dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) meminta masyarakat untuk waspada terhadap keringat malam sebagai tanda untuk menjalani tes Covid-19.

Dalam beberapa minggu terakhir, banyak orang melaporkan tentang keringat malam akibat Covid-19 di media sosial.

Beberapa pengguna Twitter mengatakan, gejala baru hanya menambah kebingungan dan kecemasan tentang apakah seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.

Sebelumnya, Dr Angelique Coetzee, dokter Afrika Selatan yang pertama kali memberi tahu pihak berwenang tentang Omicron, mengungkapkan, keringat malam adalah gejala umum varian itu, selain nyeri otot, kelelahan, dan tenggorokan gatal. 

Baca Juga: Waspada! Varian Omicron Transmisi Lokal Mulai Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Umumkan 1 Pasien Positif yang Sempat Kunjungi Restoran di SCBD 

GridPop.ID (*)