Find Us On Social Media :

Innalillahi, Derita Stroke dan Tak Bisa Apa-apa, Wanita Ini Pilu Lihat Suaminya Meninggal Dunia hingga Terungkap Fakta Memilukan di Baliknya

By Luvy Octaviani, Senin, 10 Januari 2022 | 09:01 WIB

Seorang istri tahan tangis melihat jenazah suaminya hanya diletakkan di lantai

GridPop.ID - Nasib memilukan dialami oleh wanita tua ini.Diketahui, wanita tua ini menderita stroke hingga tak bisa berjalan dan melakukan apa-apa.Yang lebih menyayat hati, sang suami meninggal dunia di sebuah kursi roda setelah terpapar covid-19.Sementara sang istri yang sakit stroke tak bisa melakukan apa-apa untuk menolong suaminya.Para relawan yang datang untuk menolong pun merasa pilu dengan nasib yang dialami pasangan suami istri ini.Dikutip tribunnewsmaker.com dari laman eva.vn, Senin (10/1/2022), pasangan suami istri ini diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil.Keduanya hidup dalam kondisi yang sangat miskin.Mereka juga tidak memiliki anak hingga lanjut usia.Hingga suatu ketika sang suami sakit hingga meninggal dunia dan tak ada yang bisa menolongnya.

Baca Juga: Bongkar Sifat Asli Gisella Anastasia Sebelum Cerai, Gading Marten Blak-blakan Akui Mantan Istrinya Tak Pernah Lakukan Hal Ini demi Dirinya: Nggak Pernah Dia Mah...

Kisah pilu pasangan ini dibagikan oleh Phuong Ngo, seorang relawan.Ia mengaku di malam pergantian tahun 2022, ia mendapat telepon ada seorang meminta bantuan.Saat tiba di lokasi, Phuong Ngo merasa pilu dan hancur hati.Ia melihat seorang pria meninggal dunia dalam kondisi duduk tanpa memakai baju.Sementara sang istri yang stroke hanya bisa diam sembari menahan tangisnya."Panggilan pertama pada 1 Januari 2022, kami menyiapkan peti mati, penguburan lalu kremasi.Dia (suami) meninggal tanpa mengenakan baju, tanpa tikar untuk baringkan, pemandangan begitu sedih dan sangat memilukan.Wanita berusia 65 tahun mengalami stroke, tak bisa berjalan atau berbicara.Ia hanya duduk dengan pandangan kosong dan tak tahu lagi bagaimana cara menangis." kata Phuong Ngo.

Baca Juga: Heboh Pasangan Pengantin Asal Magelang Akad Nikah di Bak Truk, Ternyata Ada Makna hingga Pesan Moral Tak Disangka-sangka

Menurut wanita ini, sang suami sudah menderita sakit lebih dari sebulan.Namun karena tak memiliki uang untuk berobat, ia meninggal.Pria ini hanya hidup bersama istrinya.Mereka tak memiliki anak hingga akhir hidup mereka.Pasangan ini hanya tinggal berdua di sebuah rumah kontrakan kecil di Bangsal Binh Tri Dong.Tak ada barang berharga dalam rumah kecil itu.Hanya ada sebuah sepeda tua dekat jendela.Phuong Ngo dan relawan yang lain benar-benar merasa pilu melihat kesengsaraan pasangan lansia ini."Kami datang dan bergegas pergi dengan membawa peti mati. Kesedihan kami tidak bisa lagi dilukiskan. Mereka tak punya uang, tak punya anak, bahkan saat mati mereka tak punya tikar untuk meletakkan jasad mereka." tulis Phuong lagi.

Baca Juga: Rogoh Kocek Rp 7,5 Juta per Bulan untuk Gaji Babysitter, Ivan Gunawan Kini Akui Sudah Hibahkan Spirit Doll ke Orang Lain Karena Alasan Ini: Sedih ya Pasti

Melihat unggahan Phuong Ngo, tak sedikit warganet yang ikut merasa pilu.Mereka tak menyangka, begitu pilu nasib pasangan lansia ini.Mereka juga mengkhawatirkan kondisi istri dari pria yang baru saja meninggal ini.Apalagi ia kini seorang diri dan dalam kondisi sakit stroke.Kini beberapa orang telah bersepakat membuka donasi untuk menolong kehidupan istri malang tersebut.Sebagai tambahan, stroke merupakan salah satu penyakit berbahaya yang banyak dijumpai di sekitar kita.Dilansir dari laman kompas.com, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2018 menyebutkan, prevelensi stroke berdasarkan diagnosis pada penduduk berusia lebih dari 15 tahun adalah 10,85 persen. Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, sehingga otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, sel-sel otak akan mati dalam beberapa menit.

Baca Juga: Biodata Artis Ulfa Dwiyanti, Presenter Sekaligus Pelawak Tanah Air, Kini Fokus Urus Suami Usai Vakum dari Dunia Hiburan

Perawatan yang tepat dan tindakan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.GridPop.ID (*)