GridPop.ID - Kasus asmara berujung maut kembali terjadi di KEeamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru SMP menjadi korban pembunuhan dari seorang pria yang menaruh hati padanya.
Kronologi pembunuhan
Melansir KompasTV, disebutkan korban bernama Wira Akhidayati.
Wira tewas usai ditusuk oleh seorang pria yang disapa Bang Andy yang kebetulan juga menaruh hati padanya.
Peristiwa ini terungkap saat seorang tetangga korban mendengar suara minta tolong.
Saksi yang kemudian mencari sumber suara tersebut, sempat melihat pelaku keluar dari rumah korban dan berlari ke arah utara.
Saat saksi masuk ke dalam rumah, korban dan ibunya sudah tergeletak di lantai.
Korban Wira meninggal dunia di Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo, sedangkan ibunya dirujuk ke RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo.
Setelah beberapa hari dirawat, Rofingatun pun menyusul kepergian putrinya.
Motif
Terkait motif pembunuhan, bang Andy mengaku jika aksinya tersebut didasari rasa cintanya yang besar terhadap korban.
Melansir Sripoku.com, ia mengaku sakit hati mendengar kabar korban dilamar pria lain.
Mengetahui kabar itu, tersangka menyiapkan senjata tajam jenis golok dan mendatangi rumah korban yang tinggal tidak jauh dari desanya.
"Saya sangat mencintainya, saya iri banyak pria yang datang melamarnya," ucap Bang Andy, dikutip dari Youtube TVOne News.
Mengetahui kabar itu, tersangka menyiapkan senjata tajam jenis golok dan mendatangi rumah korban yang tinggal tidak jauh dari desanya.
"Saya sangat mencintainya, saya iri banyak pria yang datang melamarnya," ucap Bang Andy, dikutip dari Youtube TVOne News.
Setelah melakukan aksi kejinya, Bang Andy kabur ke Jakarta dan bekerja di lokasi proyek pembangunan RS Harapan Kita di Kota Bambu Utara Kecamatan Palmerah Jakarta Barat.
Selama pelariannya, Bang Andy mengaku menyesali perbuatannya menghilangkan nyawa dua ibu dan anak itu.
Kasus Serupa
Kasus serupa pun pernah terjadi di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar pada Sabtu (14/12/2019) silam.
Seorang remaja putri bernama Asmau Husna tewas di tangan pacarnya sendiri, RK.
Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin menjelaskan korban dibunuh dengan cara yang cukup sadis.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, diungkapkan Awalnya RK membuat korban tak berdaya di dalam kamarnya dengan cara menutup wajah koban dengan bantal.
"Awalnya pelaku menutup wajah korban dengan bantal selama 15 menit," kata Iptu Syamsuddin.
Melihat kondisi kekasihnya yang tak berdaya, bukannya iba, RK kembali melanjutkan aksinya dengan mengambil pisau dari dapur.
"Pelaku langsung masuk ke dalam dapur lalu mengambil pisau dapur dan kembali lagi ke dalam kamar dan mengiris (mengerek) leher korban," ujarnya.
Mirisnya lagi, sebelum ditangkap, RK justru hadir ke lokasi tempat ditemukan mayat Asmaul Husna dan berpura-pura tak mengetahui kejadian tersebut.
GridPop.ID (*)