Sanusi menambahkan, memprihatinkan lagi jika hal seperti itu menjadi perhatian anak muda yang masih sekolah sehingga mereka bingung.
Jika terus menerus dipraktikkan, tren ini berpotensi menjadi budaya.
“Atau aksi tersebut diikuti oleh pasangan suami istri lain yang juga mengungkapkan aksi mesra mereka.
Bukankah kita tidak ingin menjadi pemicu perbuatan buruk.
Faktanya, istilah 'unboxing' juga tidak memenuhi syarat untuk digunakan pada istri karena itu bukan sekedar barang.
Saran ini hanya berpedoman pada Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah untuk kebaikan sesama muslim.
Semoga Tuhan membimbing kita," papar Ahmad Sanusi.
Banyak warganet yang juga mengungkapkan keresahannya atas tren ini di kolom komentar unggahan Ahmad Sanusi.
“Sangat memalukan. Takutlah akan hukuman Tuhan.
Tolong Dewan Agama Islam mengedukasi tentang hal ini dalam kursus pernikahan,” tulis seorang warganet.