GridPop.ID - Baru-baru ini heboh muncul tren di TikTok Malaysia yang disebut unboxing pengantin atau unboxing oleh suami.
Tren ini banyak dilakukan oleh para pengantin baru yang baru saja melangsungkan pernikahan terutama dikalangan wanita bercadar.
Dalam tren video itu, pengantin baru biasanya masih mengenakan busana pengantin.
Sang suami akan membantu sang istri melepas pakaian dan akesoris yang dipakai lalu direkam melalui cermin oleh pengantin wanita.
Hal itulah yang membuat tren itu dinamai unboxing atau membuka kemasan.
Banyak yang terjebak pula mengikuti tren tersebut, namun tak sedikit pula yang memberikan kritik dan kecaman.
Dilansir dari Tribun Trends, Ketua Peneliti Fakultas Kajian Al-Qur'an dan Sunnah Universiti Sains Islam Malaysia, Prof. Madya Dr Ahmad Sanusi angkat bicara di halaman Facebook.
Dia memberi saran agar masyarakat tidak mengikuti tren yang disebutnya mengkhawatirkan ini.
“Sudah menjadi tren terbaru di TikTok, pengantin baru melakukan upacara 'Unboxing istri'.
Upacara ini bertentangan dengan prinsip Islam yang fundamental.
Rasulullah memerintahkan suami untuk menjaga kehormatan dan penampilan istri bahkan di depan orang buta,” ungkap Ahmad Sanusi.
Sanusi menambahkan, memprihatinkan lagi jika hal seperti itu menjadi perhatian anak muda yang masih sekolah sehingga mereka bingung.
Jika terus menerus dipraktikkan, tren ini berpotensi menjadi budaya.
“Atau aksi tersebut diikuti oleh pasangan suami istri lain yang juga mengungkapkan aksi mesra mereka.
Bukankah kita tidak ingin menjadi pemicu perbuatan buruk.
Faktanya, istilah 'unboxing' juga tidak memenuhi syarat untuk digunakan pada istri karena itu bukan sekedar barang.
Saran ini hanya berpedoman pada Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah untuk kebaikan sesama muslim.
Semoga Tuhan membimbing kita," papar Ahmad Sanusi.
Banyak warganet yang juga mengungkapkan keresahannya atas tren ini di kolom komentar unggahan Ahmad Sanusi.
“Sangat memalukan. Takutlah akan hukuman Tuhan.
Tolong Dewan Agama Islam mengedukasi tentang hal ini dalam kursus pernikahan,” tulis seorang warganet.
"Hati seorang ayah hancur ketika dia melihat seorang anak wanita di-unboxing seperti ini. Itu tidak layak," tambah warganet lain.
Dilansir dari Tribun Medan, Wakil Menteri di Departemen Perdana Menteri Agama Ahmad Marzuk Shaary kecewa dengan gaya hidup masyarakat Muslim saat ini yang mencampurkan hal-hal halal dan haram dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat saat ini menggunakan media sosial untuk mendapatkan popularitas.
Ia mengatakan, tindakan segelintir orang yang tanpa malu-malu mengungkap aib pasangannya karena ingin mengikuti tren 'unboxing' istrinya di media sosial bisa berujung pada runtuhnya institusi keluarga.
“Ketika calon orang tua sebagai penopang lembaga ini sejak awal tidak mengikuti nilai-nilai yang benar, apalagi ingin menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anaknya.
“Beberapa tempias juga mempengaruhi nilai-nilai dalam sebuah lembaga Keluarga Islam. Suami istri tidak lagi peduli harkat dan martabat dan rela membeberkan aib pasangan demi konten." Ujarnya dalam keterangan tertulis.
GridPop.ID (*)