Find Us On Social Media :

Bikin Geger Ruang Bersalin, Dokter Menjerit usai Bantu Wanita Ini Melahirkan, Kondisi Bayinya Sungguh di Luar Dugaan hingga Buat Ibunya Terkejut

By Luvy Octaviani, Sabtu, 15 Januari 2022 | 11:02 WIB

Ilustrasi melahirkan

2. Perawatan kesuburan Pada pasangan dengan gangguan kesuburan, biasanya akan menerima perawatan kesuburan berupa obat-obatan atau tindakan. Obat-obatan kesuburan umumnya memiliki mekanisme kerja untuk merangsang pelepasan sel telur dari ovarium. Terkadang obat ini menyebabkan pelepasan sel telur lebih dari satu dalam satu waktu dan meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar. Contoh beberapa obar untuk kesuburan ini adalah Clomid, Femera, dan Gonadotropins. Sedangkan tindakan, salah satu yang umum adalah bayi tabung atau IVF. IVF adalah singkatan dari in vitro fertilization. Proses ini dilakukan dengan mengisolasi sel telur dan sel sperma, kemudian dilakukan pembuahan di luar rahim. Sel telur yang berhasil dibuahi akan dimasukkan kembali ke dalam rahim. Pada proses memasukkan sel telur yang dibuahi, biasanya dimasukkan lebih dari satu sel telur sehingga meningkatkan kemungkinan hamil kembar.3. Umur ibu Umur ibu ternyata mempengaruhi kemungkinan hamil anak kembar secara alami. Ibu yang berusia lebih dari 30 tahun memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk hamil anak kembar.Pada usia di atas 30 tahun, wanita cenderung melepaskan sel telur lebih dari satu dalam sekali ovulasi. Jika kedua sel telur dibuahi, maka keduanya akan menjadi anak kembar.

Baca Juga: Akui Sudah Cerai dari Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Mesra Suap-suapan dengan Artis Pria Ini: Diliatin Sama Brondong

GridPop.ID (*)