GridPop.ID - Media sosial TikTok kembali heboh dengan sebuah tren baru.
Kali ini tren masak ayam dicampur obat batuk tengah banyak dicoba netizen.
Dilansir dari Kompas.com, padahal tren memasak ayam dengan dicampur obat batuk memiliki bahaya yang luar biasa.
Tren nyeleneh ini dikenal dengan nama "NyQuil Chicken" atau "Sleepy Chicken".
Dari berbagai video yang beredar, memperlihatkan orang-orang meletakkan dada ayam di dalam panci dan kemudian menuang obat batuk sehingga cairannya dapat terserap.
Di salah satu unggahan pengguna TikTok memperlihatkan sebuah ayam mentah yang dituangi obat batuk sambil melontarkan candaan bahwa itu adalah obat flu untuk sang istri yang sedang sakit.
Ia terlihat menuang cairan obat batuk dan mendiamkannya selama 5-30 menit agar meresap.
"Pastikan kita terus-menerus membalik ayam. Kita tidak ingin memberi satu sisi lebih banyak perhatian daripada yang lain," katanya dalam video tersebut
"Terkadang, uapnya benar-benar membuatmu mengantuk," lanjut dia.
Bahaya memasak menggunakan obat
Seorang dokter dan asisten profesor klinis kedokteran keluarga di Virginia Commonwealth University, Aaron Hartman menerangkan, mengonsumsi obat dengan makanan biasanya tidak berbahaya karena banyak orang melakukannya dengan dosis obat harian mereka.
Tapi beda cerita ketika memasak ayam dengan obat batuk seperti NyQuil maka kita merebus air dan alkohol di dalamnya sehingga membuat ayam termarinasi dengan jumlah obat yang sangat pekat di dalam daging.
"Jika kita memakan salah satu irisan daging yang dimasak, itu seperti kita benar-benar mengonsumsi seperempat hingga setengah botol obat," terangnya.
Bukan itu saja, uap daging saat disiram obat batuk yang terhirup sangat berbahaya karena berbentuk aerosol yang dapat beracun bagi paru-paru.
"Apabila obat-obatan ini terhirup dan memasuki aliran darah kita dengan sangat cepat dan tidak melewati hati untuk detoksifikasi, efeknya bisa sangat buruk tergantung seberapa banyak kita menghirupnya," ujar Hartman.
Itulah sebabnya, lebih baik jangan langsung mengikuti tren viral tanpa mengetahui dampak di baliknya.
Sementara itu dilansir dari Tribun Travel, sebelum ini juga sempat heboh tren tantangan makan madu beku.
Sejumlah pengguna TikTok memperlihatkan ketika mereka memakan madu yang dibekukan dan tampak layaknya permen kenyal berukuran besar dan dapat ditekan keluar dari botol.
Akan tetapi, seorang ahli diet terdaftar di Klinik Cleveland bernama Kristin Kirkpatrick memperingatkan bahwa terlalu banyak konsumsi gula dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh.
Per 100 gram madu, mengandung 82 gram gula.
GridPop.ID (*)