GridPop.ID - Sebuah kejadian tak terduga terjadi di dalam bus.
Seorang pria menganiaya seorang wanita di dalam bus.
Mengutip Grid.ID, insiden ini terjadi di dalam sebuah bus di Istanbul, Turki.
Aksi penganiayaan tersebut terekam oleh cctv yang ada di dalam bus.
Kronologi
Adalah Ercan Kiziltas pria yang menganiaya seorang wanita.
Awalnya ada seorang wanita menaiki bus lewat di depannya. Melihat wanita tersebut Ercan mendadak menampar dan meneriaki korban
Melisa langsu membala aksi Ercan dengan balik menampar Ercan sebelum keluar dari bus.
Tak Suka Lihat Wanita pakai rok mini
Usut punya usut alasan Ercan melakukan hal tersebut lantaran dirinya kesal melihat korban mengenakan rok mini.
Ercan yang menerima tamparan balik kian terpancing emosinya. Ia kemudian membanting dan mendorong Melisa ke lantai.
Ercan diduga sempat berumpat pada korban.
"Apakah Anda tidak malu berpakaian seperti ini selama bulan Ramadan?" Ucap Ercan sebelum dia menamparnya.
Terjerat Hukum
Ercan dijatuhi tuntutan 3 tahun 7 bulan kurungan sel, akibat tidak membayar pajak.
Laporan media Turki menyatakan bahwa Ercan akan segera dibebaskan setelah diwawancarai oleh polisi.
Akibat insiden tersebut, korban mengakui trauma. Ia bahkan takut menggunakan kendaraan umum jika Ercan dibebaskan.
"Saya tidak bisa pergi kemana-mana tanpa dampingan ibu saya. Saya juga tidak mau lagi naik kendaraan umum" tutup Melisa.
Kasus serupa pun pernah dialami oleh seorang wanita di India.
Melansir TribunPekanbaru.com diungkapkan seorang wanita menjadi korban penyerangan dan perkosaan dari seorang pria di dalam bus.
Korban yang merupakan seorang tunawisma meninggal dunia. Kasus ini terungkap dari rekaman CCTV.
Aktivis hak perempuan dan anti-pemerkosaan Yogita Bhayana berujar, kasus tersebut "sekali lagi menggoncang India".
Sebabnya, kasus itu begitu mirip dengan insiden pemerkosaan yang menewaskan mahasiswi bernama Jyoti Singh pada 2012.
Singh diperkosa dan diserang menggunakan tongkat besi oleh enam pelaku saat berada di bus di New Delhi, 16 Desember 2012.
Jyoti dirawat selama dua pekan di rumah sakit Singapura dan tewas. Adapun empat dari enam pelaku dihukum mati tahun lalu.
Kematiannya menimbulkan gejolak di "Negeri Bollywood". Menjadi titik balik dengan jutaan perempuan berdemonstrasi menuntut sistem hukum diperketat ke pelaku pemerkosaan.
GridPop.ID (*)