Find Us On Social Media :

Tewas Dalam Kondisi Telanjang, Petugas Hotel Syok Lihat Kakek Tua Terbujur Kaku Dalam Kamar Hotel, Kondom Berserakan hingga Buat Polisi Curigai Hal Ini Jadi Sebab Kematian

By Luvy Octaviani, Rabu, 19 Januari 2022 | 21:00 WIB

Ilustrasi mayat

"Kemungkinan iya (mengonsumsi obat kuat). Tapi itu tidak dikonsumsi di dalam hotel.""Mungkin sebelum masuk. Tidak ada kami temukan baik bungkus maupun wujud obat di dalam kamar," katanya.Sementara, yang ditemukan di sekitar jenazah adalah bungkus kondom.Dengan melihat dugaan dan petunjuk yang ada, Kamal menduga penyebab meninggalnya korban adalah karena serangan jantung."Kalau kita lihat identitasnya 68 tahun kemungkinan yang bersangkutan mengalami serangan jantung," kata dia.Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, risiko kematian seringkali membayangi pria yang mengonsumsi obat-obatan untuk meningkatkan gairah seks. Spesialis andrologi, dr Setiawan Nugraha Sp.And tak menampik bila ada beberapa temuan kasus akibat mengonsumsi obat yang disebut bisa meningkatkan gairah seksual.

"Sebetulnya dulu kasus yang banyak ditemukan adalah obat erectogenical seperti viagra dan sebagainya. Yang membuat orang mati, (itu) karena mereka tidak tahu kontra indikasinya atau siapa yang boleh minum itu," kata Setiawan saat peluncuran Sutra Perkasa di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017). Dia menjelaskan saat ereksi, pembuluh darah akan melebar, sehingga tekanan darah akan menurun alias rendah.

Baca Juga: 'Lha Piye, Enak To?' Wanita Muda di Boyolali Langsung Down Saat Lapor Jadi Korban Pelecehan Seksual, Diejek hingga Direndahkan Oleh Oknum Polisi, Begini Endingnya

Karena kondisi itu, obat erektogenik dianggap tidak cocok dikonsumsi oleh orang yang dalam kondisi tekanan darah rendah. Selain itu, orang yang tengah mengonsumsi obat pembuluh darah juga dilarang. "Misalnya jantung koroner kan dikasih obat biar lebar pembuluh darahnya. Kalau lebar, tensinya kan turun. (Konsumsi erektogenik) makin turun, ya benar aja amblas. Tapi kalau tensi kamu tinggi, normal, ya enggak apa-apa, asal sesuai dosis yang tertera," ujar Setiawan.Selain itu, menggunakan obat kuat sembarangan jika tidak diperlukan dan tanpa konsultasi dokter lebih dulu dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

GridPop.ID (*)