GridPop.ID - Semua pasti sudah familiar dengan penyanyi yang bersuara merdu Raisa Andriana.
Karirnya di dunia musik Tanah Air diketahui sangat moncer, berkat karya-karyanya yang luar biasa.
Selain bersuara merdu, Raisa juga memiliki paras yang rupawan hingga membuat banyak para kaum adam kesengsem akan pesonanya.
Tak jarang, Raisa pun kerap diminta untuk melakukan foto bersama oleh penggemarnya usai manggung.
Namun, terungkap fakta Raisa mempunyai penyakit yang akan kambuh saat dihampiri oleh penggemarnya, terutama saat penggemarnya berjumlah banyak.
Meski terkesan hal sepele bagi penggemar, namun aktivitas tersebut justru menjadi momok bagi Raisa.
Dilansir dari GridHot.ID, ia rupanya memiliki ganguan kesehatan mental, yakni kecemasan yang sudah sudah lama ia idap.
Hal ini membuat dirinya enggan untuk melakukan foto bersama penggemarnya saat ada permintaan terhadapnya.
Diberitakan sebelumnya oleh Grid.id, Raisa bahkan bisa lari apabila ia tiba-tiba dimintai foto atau berada di dalam keramaian.
"Misalkan gue meet and greet pasti gue harus nyamperin orangnya, dibandingin disamperin orangnya.
Soalnya kalau orangnya nyamperin gue, refleks gue pengin lari, pengin jongkok. That's my anxiety”, jelas Raisa yang dikutip dari kanal Youtube Boy William, Kamis (15/4/2021) via Kompas.com.
Gangguan mental berupa kecemasan yang dialami oleh Raisa ini rupanya membuat imejnya terkesan sombong.
Dirinya pun kerap dinilai tidak menghargai penggemar yang sudah menunggu dirinya di belakang panggung.
Raisa juga mengaku karena kecemasannya ini, ia kerap menolak permintaan Boy untuk menjadi bintang tamu di acaranya.
"Gue tuh anxiety, dari dulu diajakin Boy tapi gue enggak tahu mau ngomong apa, gue malu, gue takut," ungkap Raisa.
Kecemasan yang ia alami ini bahkan hingga kini masih ia alami meski sudah kerap tampil di atas panggung dan menghibur ribuan penonton.
Meski pun ia memiliki gangguan kesehatan mental berupa kecemasan, Raisa enggan menjadikannya alasan saat menolak permintaan foto dari penggemar.
Sebagai informasi tambahan, dilansir Kompas.com dari healthline, jika mengalami gangguan kecemasan, penting bagi kita untuk mengurangi stres.
Stres adalah pemicu umum yang membuat gangguan kecemasan semakin parah.
Olahraga merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan stres.
Ada banyak cara untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas harian.
Misalnya, mencoba untuk jalan kaki secara teratur, bergabung dengan kelas olahraga atau kebugaran, serta berlatih yoga.
Dilansir dari alodokter, bernapas dengan dalam juga dapat membuat tubuh rileks sehingga mengurangi aktivitas saraf di otak yang menyebabkan rasa cemas.
Ketika mengalami kecemasan, tarik napas panjang selama lima detik, kemudian tahan selama lima detik, lalu lepaskan kembali perlahan-lahan dalam lima detik juga.
Lakukanlah beberapa kali sampai pikiran lebih tenang.
GridPop.ID (*)