"Ya mungkin ini oknum, mungkin ini cuma orang iseng.
Itu setiap gue masuk ke Polda mereka cubit-cubit gue gitu," kata Rachel.
"Terus toyor (kepala) dari belakang, ngasih kata-kata kasar," tambahnya.
Akibat dari berbagai perlakuan tak menyenangkan tersebut, Rachel mengaku frustasi.
Bahkan terbersit dalam pikirannya, jika saat itu ada yang membunuhnya maka ia ikhlas.
Bagi Rachel yang dulu, mungkin saja ia akan membalas perlakuan tersebut.
Tapi hal tersebut tak akan dilakukan oleh Rachel yang sekarang.
Ibu dua anak itu hanya menunduk dan ikhlas mendapat perlakuan tersebut.
"Biasanya, dulu setiap ada orang yang merendahkan gue seperti itu, gue 100 persen pasti ngelawan, dan bisa menggila ngelawannya," ujar Rachel.
"Sampai mikir 'Sumpah kalau lo mau bunuh gue saat itu, atau lo tusuk gue saat itu, ya gue ikhlas gitu'," ujar Rachel Vennya.
"'Mendingan lo tusuk gue aja deh. Gue juga pengin ini semua selesai kok'," lanjutnya.
Seperti diketahui bahwa Rachel Vennya divonis empat bulan penjara dengan masa percobaan delapan bulan dan diharuskan membayar denda Rp 50 juta.
GridPop.ID (*)