Find Us On Social Media :

Seorang Kakek 89 Tahun Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Polisi Tangkap Provokator Aksi Kejar-kejaran di Cakung: Dia Ngaku Memprovokasi dengan Teriakan

By Andriana Oky, Selasa, 25 Januari 2022 | 12:31 WIB

Nekat pecahin kaca pakai balok kayu, saksi ungkap sosok pelaku pengeroyokan lansia yang dituduh maling Toyota Rush di Cakung

GridPop.ID - Aksi kejar-kejaran di Cakung, Jakarta Timur yang berujung maut masih terus diselidiki polisi hingga saat ini.

Seorang pria lansia berusia 89 tahun tewas mengenaskan usai dikeroyok massa yang meneriakinya maling.

Padahal korban berinisial yang HM bukanlah maling. Hal ini pun telah ditegaskan oleh pihak kepolisian.

Terus mengusut kasus mengerikan ini, polisi akhirnya menetapkan tersangka berinisial R yang menjadi provokator dalam insiden ini.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyebutkan tersangka berinisial R.

Lanjut Zulpan menerangkan R diduga memprovokasi pengendara lain dengan berteriak maling karena tersenggol oleh kendaraan korban.

"Ini yang diakui oleh pemilik motor (tersangka) yang diserempet tersebut. Pemilik motor yang tersenggol tersebut mengakui memprovokasi dengan teriakan maling," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (24/1/2022).

Akibatnya, kata Zulpan, pengendara lain yang berada di sekitar lokasi kejadian berusaha mengejar HM, sampai akhirnya berujung aksi pengeroyokan.

Padahal R sendiri tak memiliki bukti pasti yang menyebutkan jika HM adalah maling.

Baca Juga: Tragis, Seorang Lansia di Cakung Tewas Dikeroyok Massa Dituding Usai Pencuri Gegara Hal Ini, Polisi Langsung Buru si Penghasut

"Sehingga mengakibatkan orang-orang di sekitar berempati dan mengejar secara beramai-ramai dengan menggunakan motor terhadap pengemudi Toyota Rush tersebut," ungkap Zulpan.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka R dan 13 orang lain yang telah diamankan.

Seorang karyawan pabrik, Kirun menjadi saksi mata menerangkan insiden mengerikan tersebut.

Mengutip TribunJakarta.com, tidak habis pikir dengan para pelaku yang secara keji merusak mobil lalu mengeroyok HM hingga tewas di lokasi kejadian.

"Ngomongnya anj**g! Maling lu!. Anak mudanya remaja lah, SMA. Mereka mecahin semua kaca mobil pakai balok kayu, batu besar," kata Kirun di Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022).

Dia hendak merelai tapi tidak berani banyaknya massa dan melihat sejumlah Personel Polres Metro Jakarta Timur yang pertama tiba di lokasi juga tidak dapat berbuat banyak.

"Saya memang enggak dengar suara minta tolong. Terhalang suara makian dan suara kaca mobil dipecah. Suara mukulin guling kayak apa sih? suaranya kayak mukulin kasur gitu. Enggak tega lah," ujarnya.

Kemanusiaan Kirun makin terusik kala dia melihat jasad HM serta isi mobil berisikan gendongan bayi, tongkat alat bantu jalan, dan sejumlah buah seperti Dukuh, Semangka, dan kerupuk.

"Saya pikir dengan fisik kurus seperti ini dipegang satu orang saja sudah enggak mungkin melawan. Enggak mungkin korban ini maling, dan secara penampilan dia orang berada (mapan)," tuturnya.

Baca Juga: Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Seorang Transgender di Jakarta Dibakar Hidup-hidup, Siapa Sangka Hidupnya Sebatang Kara Selama 30 Tahun Hingga Jadi Pekerja Seks untuk Mengais Rezeki

Ia makin tidak habis pikir dengan ulah pelaku yang seakan tidak merasa bersalah. Alih-alih menyesal, satu pelaku yang menurutnya termasuk paling beringas memecah kaca mobil justru sempat mampir ke pabrik tempat kerjanya meminta air untuk membilas kaki.

"Salah satunya minta air bersih buat cuci kaki, mungkin kakinya kena kaca sebagian ada yang enggak pake sendal. Kalau enggak salah dia pakai baju warna putih, yang naik ke atas kap mobil," lanjut Kirun.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Main Hakim Sendiri, Dua Pelaku Tewas Diamuk Massa Usai Dituduh Mencuri di Kampus