GridPop.ID - Sebanyak 18 orang menjadi korban atas insiden bentrokan di tempat karaoke Double O Sorong, Papua Barat.
Salah satunya adalah Safitri vokalis band RockVolution.
Bak sudah firasat tahu waktunya bakal dipanggil Illahi, Safitri vokalis band RockVolution sempat menitipkan pesan pilu ke calon suami.
Anita, kakak kandung Melanie, saat ditemui di Polres Sorong Kota, Senin (31/1/2022), menyebut adiknya itu sebetulnya sudah merencanakan pernikahan pada Februari 2022.
Menurut dia, Melanie juga sudah menjadwalkan pulang ke Kalimantan pada 30 Januari 2022.
Namun, kejadian nahas di tempat hiburan malam Double O membuat rencana itu buyar. Melanie jadi salah satu korban meninggal dunia.
Anita secara pribadi sama sekali tak ada firasat apapun terkait kejadian yang menimpa Melanie.
"Cuma sebulan lalu dia pernah chat calon suaminya, ‘kalau saya meninggal di sini, tolong jemput aku ya’,” kata Anita, dikutip dari Tribun Sumsel.
Melani merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Ia telah menjadi yatim piatu sejak kepergian ke dua orang tuanya.
Anita menambahkan kalau adiknya, bekerja di Double O sudah sekira 6 bulan lamanya sebagai vokalis pada grup band RockVolution.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi saat bentrokan terjadi 17 korban yang sebagian besar adalah pekerja seni menyelamatkan diri ke lantai dua.
Namun saat massa membakar Double O, belasan orang tersebut terjebak karena tangga dan bagian bawah, api sudah berkobar.
"Tapi mereka (17 orang) itu takut (keluar ruangan) dan ketika keluar dari lantai 2, jalan turunnya sudah penuh dengan api," ucap Adam Erwindi, dikutip dari Kompas.com.
Saat ditemukan, belasan orang tersebut tewas di salah satu pojok ruangan.
"Mereka (17 orang) ditemukan di satu ruangan, di pojok. Ruangannya seperti tempat karaoke," kata Adam Erwindi melanjutkan.
GridPop.ID (*)