Find Us On Social Media :

Keluar dari Amigdala, Aya Canina Penulis Lagu 'Kukira Kau Rumah' Ungkap Sempat Alami Kekerasan Selama 3,5 Tahun di Dalam Grup, Begini Kondisinya Sekarang

By Lina Sofia, Jumat, 11 Februari 2022 | 12:02 WIB

Aya Canina, penulis lagu Kukira Kau Rumah yang jadi inspirasi film Umay Shahab

GridPop.ID - Lagu Kukira Kau Rumah yang dipopulerkan oleh Amigdala sedang jadi perhatian banyak orang setelah rilisnya sebuah film layar lebar karya Prilly Latuconsina dan Umay Shahab.

Kisah yang dijadikan film itu, memberi Aya Canina sebagai vokalis Amigdala keberanian untuk muncul dan menyuarakan pengalaman pacaran toxic serta kekerasan yang dialaminya. 

Melalui Instagram Story pribadi, Aya Canina sebagai vokalis, mengungkapkan pernyataan tentang lagu Amigdala yang berjudul "Belenggu".

Sebelumnya dilansir dari Tribun Trends, pada perilisan video musik Belenggu, personel Amigdala lainnya menjelaskan bahwa lagu ini tentang kekerasan terhadap perempuan.

Namun hal itu dibantah oleh Aya yang merupakan penulis dari lagu tersebut.

"Saya menulis lirik lagu Belenggu dan lagu itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan kekerasan terhadap perempuan," ujar Aya Canina.

Kaget karena telah menginterpretasikan lirik lagu ciptaannya secara berbeda, Aya pun mengungkapkan jika pelaku kekerasan sebenarnya berada di dalam Amigdala.

"Saya kaget waktu band itu merilis music video untuk lagu Belenggu dengan interpretasi yang berbeda dari semula.

Mereka bilang lagu itu bercerita tentang kekerasan terhadap perempuan dan terinspirasi dari pengalaman seorang perempuan yang dilecehkan keluarganya," tulis Aya Canina.

Baca Juga: Filmnya Booming, Ini Biodata Artis Umay Shahab, Mantan Artis Cilik yang Sutradarai Film 'Kukira Kau Rumah', Ternyata Sempat Mau Mundur karena Insecure!

"Kamu bayangkan, para pelanggeng kekerasan ini berbicara tentang kekerasan dalam "karya" mereka," tulis Aya Canina lagi.

Tidak disangka, Aya pun mengungkapkan jika dirinya pernah mengalami kekerasan dalam pacaran selama 3,5 tahun. Dan itu sangat memengaruhi kondisi mentalnya.