GridPop.ID - Kepergian Dorce Gamalama untuk selamanya-lamanya menyisakan duka bagi keluarga dan kerabat dekat semasa hidup.
Salah satu di antaranya adalah sopir taksi langganan mendiang Dorce Gamalama juga turut merasa kehilangan.
Sopir taksi yang bernama Fuzi ini kenang pertemuan terakhir dengan sang artis.
Dilansir dari Tribun Wow, ia mengaku sudah memiliki firasat bahwa transpuan 58 tahun itu segera meninggal.
Pasalnya, sebelum diantar ke rumah sakit, Dorce sudah menunjukkan perilaku yang berbeda.
Ia pun memuji sosok Dorce yang masih memperlihatkan kebaikan di sisa umurnya.
"Dia orangnya baik, selama ini beliau baik, tulus, ikhlas," kata Fuzi.
Pada pertemuan terakhir itu, Fuzi menyebut Dorce tak banyak bicara.
Hanya saja, ia kerap diminta mengantar ke berbagai rumah makan langganan yang disenangi Dorce.
Bahkan, rekannya sesama sopir taksi pernah juga mengantar Dorce berkendara jauh hanya untuk makan di warteg.
Karena sikap Dorce itulah, Fuzi merasa ada kejanggalan hingga mendapat firasat bahwa langganannya itu akan berpulang tak lama lagi.
"Gak terlalu banyak cerita tapi soal makanan apa pun," terang Fuzi.
"Saya sudah punya feeling, berapa hari sebelum dibawa ke rumah sakit, kayaknya gak lama lagi, soalnya semua kesukaan dia di Senen, di Monas, itu bubur ayam, sampai teman saya di Tangerang juga di datangi semua."
"Teman saya cuma (diminta-red) nganter ke warteg kesukaan dia."
Fuzi yang lebih sering mengantar Dorce, dihari meninggalnya sang presenter senior itu juga ia membawakan koper merah milik sang artis.
Adapun koper tersebut merupakan peralatan pemakaman yang sudah disiapkan Dorce sendiri.
"Peralatan kain kafan di koper merah tadi semua peralatan untuk pemakaman," ucap Fuzi.
Sang sopir taksi kembali terkenang kebaikan langganannya itu yang begitu senang bersedekah.
Bahkan, meski sedang sakit atau kesusahan, Dorce tetap berusaha membagikan harta miliknya untuk orang yang membutuhkan dan tempat ibadah.
"Dia orangnya royal, walaupun keadaanya lagi sakit, dia sering mendermakan hartanya ke masjid atau apa, walaupun keadaan susah," beber Fuzi.
"Saya merasa kehilangan sangat besar, salah satu langganan saya meninggal dunia, yang baik hati, royal, yang mulia pokoknya susah di gambarkan," pungkasnya.
Sebagai informasi, dilansir Grid.ID sebelum wafat, Pengurus Masjid, Anan Muhajir, mengungkapkan bahwa Dorce Gamalama sempat bertanya perihal masjid yang dibangunnya.
Disamping itu, Dorce Gamalama juga memberi amanah untuk mengurus dan menjaga masjid.
"Terakhir ketemu beliau itu dua bulan lalu saya ditelepon beliau lu ke sini, saya ke sana dia lagi sakit lagi makan ya udah saya ngobrol bincang-bincang.
Dia nanya masjid gimana, 'saya bilang aman Bu, Alhamdulillah jamaah ramai, terakhir saya minta maaf Bu kalau ada kesalahan,' beliau juga sama.
'Tolong jaga masjid gitu aja titipan beliau," ungkap Anan Muhajir saat ditemui di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022).
Anan Muhajir, mengungkapkan bahwa Dorce Gamalama memberikan banyak jasa kepada warga sekitar.
Baca Juga: 'Ngapain Aku Hidup', Dorce Gamalama Sempat Tak Ingin Berumur Panjang, Alasannya di Luar Dugaan
"Kenangan tak terlupakan beliau ngasih hadiah umroh, banyak sekali hadiah dari beliau yang saya tak pernah minta.
Dia paham saya bukan karakter yang meminta," ungkap Anan Muhajir.
Lebih lanjut, Anan Muhajir mewakili Dorce Gamalama menghaturkan permohonan maafnya kepada semua pihak.
"Pokoknya mah saya atas nama pengurus masjid memohon maaf pada warga masyarakat, semua media.
Sekali lagi doakan orang tua saya Bunda Dorce, mudah-mudahan beliau husnul khotimah, diterima iman islamnya oleh Allah SWT, dan ditempatkan di surga-Nya dengan segala sesuatunya hanya Allah yang tahu yang penting keimanannya kepada Allah SWT sangat dia mencintai masjid dan mushola," tutup Anan Muhajir.
GridPop.ID (*)