Lebih lanjut, masyarakat yang merasakan 'greges' termasuk demam, batuk-pilek, sakit tenggorokan untuk melakukan swab.
“Sebaiknya langsung swab karena deteksi dini lebih baik karena bisa menghindari gejala berat dan tidak berpotensi menularkan kepada orang,” kata Nadia.
Adapun Dekan Fakultas Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam, mengungkap hal serupa.
“Memang cuaca tidak bersahabat, tapi tetap harus dicurigai adanya paparan virus SARS-CoV-2,” ujarnya terpisah kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Keluhan 'greges' yang dialami masyarakat dinilai bisa menjadi gejala virus omicron.
Sehingga perlu melakukan swab antigen sebagai langkah pencegahan.
Sementara itu dilansir dari Tribun Solo, ratusan warga di Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah mendadak meriang berjamaah.
Pemerintah Desa (Pemdes) setempat bahkan sampai mengalokasikan dana Rp 10 juta untuk membeli obat bagi para warga.
Anggaran tersebut, kata Kades Pranan Sarjanto diambil dari APBDes dana alokasi penanganan Covid-19.
Dana Rp10 juta tersebut dibelikan empat jenis obat, yakni Suplemen, Parasetamol, Obat Flu, dan Obat Batuk.
Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan sejumlah 476 warga di 16 RT yang mengalami sakit.
Setelah 4 jenis obat dibagikan ke warga, tiga hari kemudian telah banyak yang sembuh.
"Alhamdulilahnya, dua tiga hari, masyarakat sudah banyak yang sembuh," ucapnya.
GridPop.ID (*)