Find Us On Social Media :

VIRAL Keluhan Soal 'Hari Greges Nasional' di Media Sosial, Kemenkes Buka Suara hingga Singgung Soal Virus Corona Varian Omicron

By Ekawati Tyas, Jumat, 25 Februari 2022 | 10:02 WIB

ilustrasi demam

GridPop.ID - Media sosial tengah ramai membahas soal "Hari Greges Nasional".

Bahkan hal tersebut ramai dikeluhkan mulai dari netizen di Twitter, TikTok hingga WhatsApp.

Mereka kompak mengeluh demam, pegal-pegal, batuk pilek, dan sakit tenggorokan.

Dilansir dari Kompas.com, salah satu meme tentang "Hari Greges Nasional" diunggah oleh akun TikTok @faq22.

“SELAMAT HARI ‘GREGESI’ SE INDONESIA-ADEM PANAS-WATUK PILEK-TENGGOROKAN KERING,” tulis akun tersebut.

Hal senada juga dikeluhkan warga Twitter.

Salah satu akun Twitter yang menulis cuitan soal keluhan tersebut yakni @dsuperboy.

"Udah tiga hari, badan pegal-pegal. Demam. Lihat di pesbuk, pada ngeluh hal yang sama. Lagi musim apa gimana ya?” tulis akun tersebut.

Menyikapi fenomena ini, Kemenkes akhirnya buka suara.

Baca Juga: Ancamannya Nyawa Buah Hati, Jangan Ajak Balita ke Tempat Ramai, Menkes Sebut Angka Kematian Anak Karena Covid-19 Varian Omicron Sudah 3 Persen!

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, masyarakat sebaiknya waspada terkait virus corona varian Omicron.

“Mungkin karena memang penularan Covid-19 dengan varian Omicron, banyak yang gejalanya seperti flu ringan,” ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Lebih lanjut, masyarakat yang merasakan 'greges' termasuk demam, batuk-pilek, sakit tenggorokan untuk melakukan swab.

“Sebaiknya langsung swab karena deteksi dini lebih baik karena bisa menghindari gejala berat dan tidak berpotensi menularkan kepada orang,” kata Nadia.

Adapun Dekan Fakultas Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam, mengungkap hal serupa.

“Memang cuaca tidak bersahabat, tapi tetap harus dicurigai adanya paparan virus SARS-CoV-2,” ujarnya terpisah kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Keluhan 'greges' yang dialami masyarakat dinilai bisa menjadi gejala virus omicron.

Sehingga perlu melakukan swab antigen sebagai langkah pencegahan.

Sementara itu dilansir dari Tribun Solo, ratusan warga di Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah mendadak meriang berjamaah.

Baca Juga: Heboh! Nikita Mirzani Positif Covid-19 Varian Omicron, Sembuh Dalam Waktu 4 Hari tapi Enggan Umumkan ke Publik, Nyai Malah Beberkan Tips Jitu Ini

Pemerintah Desa (Pemdes) setempat bahkan sampai mengalokasikan dana Rp 10 juta untuk membeli obat bagi para warga.

Anggaran tersebut, kata Kades Pranan Sarjanto diambil dari APBDes dana alokasi penanganan Covid-19.

Dana Rp10 juta tersebut dibelikan empat jenis obat, yakni Suplemen, Parasetamol, Obat Flu, dan Obat Batuk.

Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan sejumlah 476 warga di 16 RT yang mengalami sakit.

Setelah 4 jenis obat dibagikan ke warga, tiga hari kemudian telah banyak yang sembuh.

"Alhamdulilahnya, dua tiga hari, masyarakat sudah banyak yang sembuh," ucapnya.

GridPop.ID (*)