"Dia (bayi Oleg) tidak bergerak, dan seluruh duniaku runtuh, namun saat aku memegang tangannya dan dia mulai menangis. Itu adalah suara terindah yang pernah saya dengar di hidup saya," ujar Oleg.
Oleg bercerita, ia kemudian langsung berusaha menggali puing-puing rumahnya untuk mencari sang istri yakni Katia.
Sambil menunjukkan luka di tangannya bekas menggali puing rumah, Oleg menceritakan saat itu istrinya ditemukan sudah tak bernyawa.
"Katia adalah seorang ibu rumah tangga. Dia mencintai dua hal, saya dan anak kami," ujar Oleg.
Oleg lalu mencurahkan amarahnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya ingin dia mati," kata Oleg.
Menurut pejabat di Zhtomyr, serangan pada Selasa kemarin menewaskan tiga orang, dan menyebabkan 20 orang luka-luka.
GridPop.ID (*)