Korban pun mengambil sebilah pisau dari pinggangnya.
"Seketika tersangka langsung merebut pisau tersebut. Lalu mendorong tubuh korban sampai jatuh ke tanah," jelasnya.
Tersangka menusukkan pisau tersebut ke leher korban dengan sadis sampai leher korban putus.
"Setelah itu, tersangka membawa tubuh dan kepala korban dengan jarak sekitar 50 meter dari TKP pembunuhan dan meletakkan tubuh korban di semak-semak." paparnya.
"Sementara kepala korban diletakkan ke semak-semak dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi pembuangan tubuh korban," paparnya.
Tersangka lalu berusaha menghilangkan jejak dan barang bukti.
Tersangka ke sungai di sekitar lokasi pembunuhan, lalu mencuci pisau yang digunakan untuk melakukan pembunuhan.
"Kemudian tersangka membuang satu set pakaian yang digunakan saat melakukan pembunuhan ke sungai tersebut dan kembali ke gubuk tempat ia menunggu kebun durian," ungkap Ferdiansyah.
Peristiwa menggemparkan itu membuat pihak keluarga terpukul.
"Ya untuk kami sebagai keluarga tentu shock," ujar Mispan, paman korban, Jumat (4/3/2022), dikutip via Tribun Lampung.
Ia mengaku kaget melihat kondisi jenazah korban yang masih duduk di bangku kelas lima SD itu.