"Kalo ayam geprek kok bisa jg lolos fashion show?" tanya seorang warganet.
"Ayam geprek itu sponsor nya designer Yanthi. koleksinya ya koleksi designer Yanti, designer boleh bawa sponsor apa pun kecuali rokok karena dilarang di Paris," jawab @wulansharyono.
Unggahan tersebut diunggah ulang oleh Ruben Onsu sebagai bentuk pernyataan sikap.
"Thx u kakak @whulansharyono Founder & CEO @Fashionadvision.asia.europe," tulis Ruben, dikutip via Suar.ID.
Sementara itu seperti yang dikutip dari Tribun Seleb, pihak Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) yang diwakili oleh sang ketua, Ifan Seventeen tidak menyalahkan Ruben Onsu.
Menurutnya, hal ini hanya sebuah kesalahpahaman saja antara brand-brand dan para KOL yang bekerja sama.
"...tahun ini Gekrafs juga Kemenpar itu mengajak brand-brand yang memang menurut kami kompeten untuk berangkat ke sana. Jadi brand-brand yang non-desain bisa berkolaborasi dengan para desainer untuk diberangkatkan ke sana."
"Namun memang bukan di event Paris Fashion Week yang dari FHCM, that's why me name it Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week."
"Dan itu sudah kita terapkan dan kita katakan dan sudah menjadi SOP kepada brand-brand dan juga desainer yang ikut melalui Gekrafs," tulis @ifanseventeen.
"Cuma, kalau menurutku ya, mungkin yang membuat miss di sini, pada saat brand-brand itu menyampaikan kepada KOL-KOL yang ikut ke sana, mungkin hal-hal ini yang memang kurang ditekankan."