GridPop.ID - Kasus prostitusi masih kerap terjadi.Bahkan, banyak dari pelakukanya juga berprofesi sebagai seorang artis.Mereka rela terjun ke dunia prostitusi karena tergiur dengan bayaran yang fantastis.Seperti halnya yang dilakukan oleh artis ini.Dirinya diciduk oleh polisi saat tengah berhubungan intim dengan kliennya.Artis berinisial TE ini bersama beberapa orang lainnya diamankan di sebuah hotel kawasan Semarang, Jawa Tengah.Dikutip oleh sosok.id dari TribunWow.com, TE ini disebut-sebut memasang tarif hingga Rp 25 juta untuk sekali kencan.Direskrim Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dalam sebuah konferensi pers di kantor Ditkrimum Polda Jateng pada Senin (20/12/21).Diketahui TE ditangkap bersama WBD yang merupakan seorang wanita warga negara asing asal Brazil dan mucikarinya yang berinisial JB.
Menurut keterangan, TE pun pasang tarif dengan nilai Rp 25 juta."Modus yang dilakukan mucikari tersebut memperkejakan orang dengan menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan tarif cukup fantastis, yakni Rp 25 juta," kata Kombes Pol. Djuhandhani.Dari total tarif ini, sang mucikari sendiri mendapat Rp 13 Juta sedangkan sisanya akan diberikan pada TE.Penangkapan wanita 26 tahun ini sendiri dilakukan pada Rabu (15/12/21) lalu.Saat itu, polisi menggerebek 2 kamar berbeda dimana TE dan WBD masing-masing sedang melayani kliennya."Penangkapan berawal Subdit IV mendapat informasi di bandara adanya prostitusi warga negara asing dan artis selebgram."Kemudian dilakukan penyelidikan dan setelah ditelusuri didapati berada di kamar hotel di Kota Semarang," beber Kombes Pol. Djuhandhani."Begitu juga warga Brazil juga sedang berhubungan badan."Usai itu, petugas pun langsung mencari sang mucikari yang berada di sekitar hotel.
Ditemukan bukti tranfer sebesar Rp 20 juta pada tanggal 10 Desember 2021 dari penggeledahan ini.Tak cuma itu, ada juga beberapa barang bukti lainnya yaitu alat kontrasepsi, handphone dan uang Rp 13 juta."Bukti transfer itu kami jadikan barang bukti."Transfer tersebut telah digunakan untuk akomodasi para PSK yang didatangkan dari Jakarta," beber Kombes Pol. Djuhandhani.Sang mucikari yang berinisial JB ini pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.Hal ini diketahui lewat video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Senin (20/12/21).JB pun terancam masa hukuman penjara maksimal 5 tahun dan juga denda maksimal Rp 600 juta."Kami sudah mendapatkan satu orang tersangka, yaitu atas nama JB, di mana yang bersangkutan perannya menawarkan kemudian menerima pembayaran," kata Kombes Pol Djuhandhani."Serta membagikan hasil pembayaran tersebut kepada dua korban yang sudah kita dapatkan."
Di sisi lain, sang selebgram dan WNA yang tertangkap ini pun kini statusnya dinyatakan sebagai korban."Dari dua orang yang sudah kita amankan statusnya sebagai saksi korban, di mana pada awalnya tersangka ini dulunya fotografer dari korban," terang Kombes Pol. Djuhandhani."Ditawari iming-iming dengan nilai rupiah cukup tinggi, sehingga setelah ditawarkan, dia menjadi korban."Lantas, kenapa publik figur terutama artis kerap terlibat dalam kasus "menjual diri" atau prostitusi? Padahal dari kacamata publik, sosok artis dipandang memiliki penghasilan yang berkecukupan. Menanggapi hal itu, Sosiolog dari Universitas Airlangga (UNAIR) Bagong Suyanto mengatakan prostitusi dipilih sebagai jalan pintas para artis yang kurang populer. “Keartisan mereka ditawarkan, supaya lebih mahal,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/10/2019).Hal tersebut menurut Bagong, karena dalam dunia prostitusi memang terdapat kelas-kelas tertentu. Seperti pelajar, mahasiswa, maupun artis, yang banyak dianggap sebagai “primadona”. “Artis harganya paling mahal.
Orang mau bayar mahal karena menyangkut sensasi dan ketidakpecayaan dirinya,” kata dia. Menurut Bagong, umumnya, para “user” merasa apabila bisa mem-booking artis, maka para “user” tersebut akan merasa naik kelas. Selain itu, menurut dia, gaya hidup para artis juga mempengaruhi. “Gaya hidup hedonis tentu menjadi salah satu pendorong,” ujarnya.GridPop.ID (*)