Merasa curiga, anggota langsung mengejar Fortuner berisi Daus Mini tersebut.
Kata Winam, pengejaran dari Jalan Margonda sampai Jalan Layang Universitas Indonesia.
"Pelangaran awalnya pakai rotator, itu menyalahi aturan karena nggak sesuai Undang-Undang Lalu Lintas, ya nggak sesuai dengan peruntukan mobil tersebut," ungkap Winam.
Setelah berhasil dicegat, pengemudi tak bisa jelaskan alasan bunyikan sirine di depan Polisi.
"Kami kejar sampai Fly Over UI, kami hentikan dan tanya apa tujuannya, beliau tidak bisa menjelaskan secara jelas," beber Winam.
"Ketika ditengok di sebelah kiri sopir, ternyata ada Daus Mini," tuturnya.
Makin panjang, ternyata Fortuner tersebut memakai pelat nomor palsu.
Lantaran tak sesuai dengan di STNK.
"Begitu dicek STNK-nya tidak sesuai dengan pelat nomornya," ujar Winam.
Winam curiga, pelat nomor palsu yang dipakai Fortuner milik Daus Mini untuk kamuflase.