GridPop.ID - Angelina Sondakh mengaku kapok dan tidak mau lagi terjun ke dunia politik usai bebas.
Apalagi ayah Angelina Sondakh, Lucky Sondakh, bak sudah firasat sosok ini bakal khianati putrinya.
“Makanya Angie sudah enggak mau lagi ke politik Dad. Kalau dengar kata politik, rasanya... sudahlah Angie mau dengar nasihat dari Daddy,"
"Angie mau coba cari jalan, insya Allah ada jalannya,” ungkap Angelina Sondakh kepada sang ayah, dikutip dari Tribun Seleb.
Setelah 10 tahun mendekam di penjara, Angelina Sondakh mengaku banyak menerima pelajaran hidup.
Dari balik jeruji penjara, Angelina Sondakh menyaksikan bagaimana orang-orang tersebut berubah dari kawan menjadi lawan.
Satu per satu topeng rekan-rekan politik yang dulu mendukung Angelina Sondakh terlepas.
Angelina Sondakh bahkan menyebut orang-orang tersebut bak serigala berbulu domba.
Selama di penjara, Angelina Sondakh mengaku satu per satu ditinggalkan oleh rekan-rekannya yang bergelut di dunia politik.
"Jadi ketika masuk penjara, orang-orang tuh sudah mulai berkurang, habis-habis," ungkap Angelina Sondakh, di YouTube Keema Entertainment, Sabtu (12/3/2022), dikutip dari Tribunnewsmaker.com.
"Banyak teman-teman saya langsung pergi meninggalkan saya. Banyak orang dateng, pas setahun pertama masih jenguk lalu tiba-tiba menghilang,"
"Kita maklumin bahasa orang-orang takut ngerembet ah, takut diikutin," imbuhnya.
Angelina Sondakh mengaku hukuman penjara yang dijatuhkan padanya akhirnya memiliki hikmah.
Ibu Keanu Massaid ini jadi tahu mana orang-orang yang benar setia padanya dan mana orang-orang yang hanya memanfaatkannya.
"Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah. Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,"
Sang ayah, Lucky Sondakh pun mengatakan bahwa dalam duni politik itu tidak ada yang namanya persahabatan.
Ia menyebut dunia politik dipenuhi oleh 'serigala berbulu domba'.
"Machiavelli bapak ilmu politik mengatakan, dalam politik, tidak ada saudara persahabatan yang abadi, yang ada cuma kepentingan," papar Lucky Sondakh.
"Pada waktu kepentingan mereka sudah terpenuhi dengan menyudutkan dan mengeksploitasi kamu, itu tidak ada yang namanya persahabatan,"
"Di dalam politik, gak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba."
"Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu," tandas Lucky Sondakh.
GridPop.ID (*)