Find Us On Social Media :

Umbar Janji Manis Dapat Penghasilan Selangit Tanpa Usaha yang Sulit, Penipuan Berkedok Sugar Mummy Sukses Tipu Banyak Korban di Media Sosial

By Sintia N, Minggu, 20 Maret 2022 | 13:21 WIB

Ilustrasi penipuan

Penyedia layanan Sugar Mummy diduga memberikan tawaran pendapatan yang jor-joran kepada para pelanggannya, padahal itu hanya taktik untuk menipu para korban.

Sindikat ini memanfaatkan kondisi dimana tekanan hidup di masa kini dengan memberikan pekerjaan serta uang dengan mudah kepada mereka yang mau keluar dari masalah keuangan.

Setiap orang yang berminat untuk mendaftar pekerjaan ini mesti melalui proses pendaftaran dengan menyertakan foto serta membayar uang administrasi mulai dari RM600 hingga RM3000 atau setara dengan Rp 2 juta hingga Rp 10 juta.

Biaya yang dipatok sesuai dengan paket layanan Sugar Mummy yang ditawarkan.

Berdasarkan pantauan, sindikat membagi tiga kategori paket yag ditawarkan yakni Sugar Mummy kelas A dengan tarif RM3.000, kelas B dengan tarif RM2.000 dan kelas C yakni RM600.

Presiden Malaysian Cyber Consumers Association (MCCA) Siraj Jalil menuturkan bahwa sindikat tersebut melancarkan aksinya dengan memanfaatkan platform media sosial.

Ia mengatakan bahwa sebagian besar korban penipuan ini malu saat hendak melaporkan kepada pihak berwajib lantaran berhubungan dengan tindakan asusila.

Baca Juga: Siswa SMA Meregang Nyawa Saat Asyik Bermain Ponsel Pintar, Terkuak Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Banyak Orang Ini Penyebabnya

Menurutnya, taktik mereka cukup sederhana yaitu menawarkan penghasilan yang menggiurkan bahkan nyaris tak masuk akal dalam setiap pertemuan dengan Sugar Mummy.

“Kami menerima laporan terkait sindikat ini dan beberapa pelapor menjadi korban penipuan yakni termasuk mereka yang fotonya digunakan oleh sindikat.

“Taktik penipuan mereka adalah bahwa setiap orang yang ingin mendapatkan layanan harus melalui proses pendaftaran seperti menyebutkan nama, pekerjaan, foto, dan Sugar Mummy yang diinginkan.

"Kami yakin foto masing-masing individu juga digunakan untuk layanan lain atau sebagai bentuk intimidasi jika ada foto pribadi yang dikirim ke sindikat," katanya.