Find Us On Social Media :

Niat Tiru Aksi Pawang Hujan MotoGP, Seorang Ibu di Tuban Tewas Bersama Anaknya, Polisi Ungkap Kronologi dan Penyebab di Baliknya

By Lina Sofia, Kamis, 24 Maret 2022 | 13:22 WIB

Polisi olah tkp, ibu dan anak di Tuban meregang nyawa bersama anaknya.

GridPop.ID - Aksi Rara Istiati Wulandari sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika sukes menyedot perhatian dunia.

Aksinya yang dapat mengendalikan hujan di Sirkuit Mandalika ternyata sukses, namun ternyata ada kisah tragis dari kejadian ini.

Niat tiru pawang hujan MotoGP, seorang ibu di Tuban meregang nyawa bersama anaknya.

Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, seorang ibu dan anak bernama Marsih (66) dan Mariyanto (45) mencoba melakukan aksi yang sama seperti Rara.

Aksi ibu dan anak dalam rangka ritual tolak hujan ini dilakukan di kolam mata air keramat peninggalan Empu Supo Tuban, Jawa Timur.

Saat itu, Marsih ingin agar panen padinya itu berjalan lancar tak terhalang hujan.

Mendengar desas-desus kalau kolam mata air Empu Supo 'sakti', ibu dan anak itu pun menggelar ritual tolak hujan di sana.

Pada Selasa (22/3/2022) pukul 07.00 WIB, Mariyem, tetangga korban, mengatakan awalnya dia mendengar teriakan minta tolong.

Ternyata suara itu dari kolam di pemandian Empu Supo, Tuban.

Baca Juga: Aksinya Sampai Ditirukan Fabio Quartararo, Terungkap Harga Mangkuk Emas Milik Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika yang Bikin Melongo, Bisa Rasakan Hal Ini Saat Dipakai Ritual