GridPop.ID - Belakangan nama Gilang Juragan 99 dan Shandy Purnamasari makin disorot.
Apalagi baru-baru ini soal Juragan 99 yang mengklaim pendapatan ratusan miliar rupiah dari perusahaannya, MS Glow.
Hal ini pun sontak jadi trending topik di media sosial Twitter, tentang pendapatan produk skincare Indonesia MS Glow yang mencapai 600 M dalam sebulan.
Selain warganet, ada akun dari Staf Khusus Menteri Keuangan, Prastowo Yustinus, yang ikut mencuitkan pendapatan Crazy Rich Malang ini.
Dilansir dari Tribun Seleb, menurut Prastowo Yustinus, pernyataan pihak MS Glow ini adalah makanan gurih bagi Ditjen Pajak RI.
Pasalnya, dengan pendapatan Rp 600 miliar per bulan, MS Glow mendapatkan omset Rp 7,2 triliun.
Jika diambil dari aturan PPN, yakni 10% dalam setahun, MS Glow wajib bayar pajak sebesar Rp 720 miliar.
"Wow gurih nih @DitjenPajakRI
Setahun omset Rp 7,2 T. Berarti memungut PPN 10% Rp 720 M. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh. Semoga banyak yang pamer kayak gini nih….
Crazy Rich Juragan 99 Klaim Penjualan MS Glow Capai Rp 600 Miliar per Bulan," cuit @prastow pada Kamis (24/3/2022).
Belum lama ini, pabrik MS Glow, bisnis pasangan ini di Pasuruan juga mendapat sorotan dari publik.
Diberitakan GridHype.ID dari Tribun Seleb, Pengusaha Gilang Widya Pramana bersama dengan istrinya, Shandy Purnamasari, memberikan penjelasan ihwal isu pabrik kosmetik MS Glow di Pasuruan, Jawa Timur, bodong.
Pria yang akrab disapa Juragan 99 itu menerangkan, pabrik tersebut bukanlah pabrik MS Glow.
Bangunan tersebut adalah milik perusahaan pengemasan yang memang sedang menjalin kerjasama dengan MS Glow.
"Saya luruskan bahwa itu (yang beredar) bukan pabrik MS Glow, tapi itu pabrik PT Kosmepack yang bergerak di bidang kemasan," tutur Gilang Widya Pramana di J99 Tower, Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022).
"Tanah di situ sudah dari tahun 1998, punya orang sudah jadi bangunan dan kita baru membelinya tahun 2021," ucapnya.
Kabar bahwa pabrik tersebut dianggap bodong karena ada kesalahpahaman soal tanah tersebut.
"Kita bangun untuk jadi sebuah pabrik kemasan, ternyata ada perbedaan sertifikat di BPN dengan sertifikat yang dikeluarkan pemerintah," tutur Juragan 99.
"Di BPN boleh buat industri, sementara di pemerintah itu masuk lahan hijau," jelasnya.
Shandy Purnamasari selaku owner pun menegaskan bahwa tak ada hubungannya masalah di pabrik tersebut dengan pabrik kosmetik MS Glow.
"Jadi nggak ada hubungannya dengan MS Glow yaa, kemasan MS Glow nggak bermasalah, produknya nggak bermasalah dan itu bukan pabrik MS Glow. Jadi pabrik MS Glow tidak bodong," tegas Shandy Purnamasari.
"Ya karena mungkin saya lagi ramai (diberitakan) jadinya digoreng-goreng, saya tegaskan itu bukan pabrik MS Glow itu hanya pabrik kemasan dan sekarang belum beroperasi," lanjut Gilang.
Seiring dengan masalah yang menyeret beberapa 'Crazy Rich' di Indonesia, banyak pihak yang mulai mencari tahu sumber kekayaan Juragan 99 dan istrinya.
Berbagai pihak kemudian mulai menulusuri bisnis dan harta kekayaan milik Gilang Widya Pramana itu, termasuk Nikita Mirzani yang kerap menyebut ada orang lain di balik kekayaan Gilang Widya Permana.
GridPop.ID (*)