Dimana akun @aris*** membandingkan dengan brand lokal lainnya seperti Mustika Ayu dan Martha Tilaar yang keuntungannya bahkan tak sampai Rp600 miliar per bulannya.
Akun @nuth*** malah mencoba bertanya apa yang bisa buat MS Glow ini laku hingga Rp600 miliar per bulannya.
"waw, kalo emang bener si ms glow sampe segitu faktornya apa yak? apakah karena marta tilaar dan mustika ratu terlalu segmented? atau kalah zaman? atau ms glow memang mencakup semua umur dan kalangan apalagi dengan telemarketing kek gitu?" tuturnya.
Selanjutnya, ada akun @dewi*** jelaskan hal apa yang buat MS Glow ini bisa laku keras.
"MS Glow justru sama sekali ga hype di kalangan beauty enthusiast / beauty vlogger, loh. Karena target market mereka memang beda (mostly yang pake MS Glow itu followers artis Indo & ibu-ibu). Mereka kalo promosi juga kencengnya ke artis doang. Makanya jadi banyak yang terpengaruh," tuturnya.
Meski begitu, ia tetap mengatakan kalau keuntungan Rp600 miliar ini dinilai tak wajar.
"Tapi kalau untuk klaim 600M perbulan sih jujur sulit dipercaya ya. Walaupun ibaratnya mereka punya banyak banget reseller resmi. Karena brand mereka tuh nggak se-hype itu kok. Kalo yang hype di kalangan beauty enthusiast tuh semacam Somethinc / Avoskin," bebernya.
Beberapa netizen lainnya pun mencoba menimpali dengan mereka yang tetap merasa janggal dengan klaim penjualan yang capai Rp600 miliar.
frs***: "600M per bulan itu 7.2T per taun. Nggak masuk akal, ambil aja profit 20%, itu udah 1.4T. Dalam 4 taun udah sekaya sandiaga uno yang bisnisnya keliatan di mana2"
san***: "600 milyar/bln, berarti per hari omset nya 20M, klo minimal ada 20 unit bisnis di bawah group usaha nya, per unit usaha ( taro lah subsidi silang) omset nya hrs 1M/hari. Btw grup Wardah tahun lalu Omset nya di kisaran 13-15M/ bulan"
ohs***: "Kek nya org somethinc & avos tertawa di kantor mereka melihat portal berita itu toh jelas ke 2 brand itu yg paling hype dmna mna & mungkin pun sebln ga smpe mentok 600 kali . Ga waras sih si msglow ini,"