Mereka menangkap si pelaku, pria berusia 36 tahun yang disebut sebagai pecandu alkohol.
Pria yang berasal dari wilayah Hassanganj itu dijerat dengan tuduhan penyiraman cairan asam.
Selain itu, ia juga dijerat dengan tuduhan pemerkosaan beramai-ramai, kekerasan dalam rumah tangga, dan melakukan penyekapan.
Pejabat Kepolisian Muzahidpur, Rajesh Kumar kepada Independent mengatakan, pasangan itu diketahui sudah menikah selama 10 tahun.
"Suaminya kalah dalam taruhan pada Oktober, sehingga dia bakal menyerahkan istrinya supaya dirudapaksa beramai-ramai oleh temannya," papar Kumar.
Dilansir Daily Mail Selasa (15/12/2020), jika istrinya itu menolak, maka pelaku bakal menyekapnya di suatu tempat dan menyiksanya.
Teman-teman pelaku dilaporkan memerkosa korban pada 28 Oktober.
Identitas mereka semua dirahasiakan untuk melindungi korban.
Korban kemudian mengungsi ke rumah orangtuanya di desa tetangga.
Harian lokal Times of India memberitakan, korban berhasil kabur dari serangan asam itu.
Kabar penyiksaan itu sampai ke telinga aktivis Deepak Sing, yang membawa korban ke kantor polisi untuk membuat laporan keesokan harinya (13/12/2020).