Find Us On Social Media :

Kecewa Berat Tak Kunjung Diberi Anak, Pria Ini Tega 'Tumbalkan' Istrinya Dirudapaksa Teman Sejawat Beramai-ramai

By Sintia N, Selasa, 29 Maret 2022 | 12:02 WIB

(Ilustrasi) Pasangan India

GridPop.ID - Setiap pasangan yang sudah menikah tentu mendambakan kehadiran seorang anak ditengah-tengah mereka.

Namun pada kenyataannya, ada saja rintangan dan cobaan yang membuat beberapa pasangan tak kunjung dikaruniai buah hati.

Salah satunya seperti pasangan asal Negara Bagian Bihar, India ini.

Ironisnya, ujian tersebut justru membuat sang suami tega melakukan hal keji pada istrinya sendiri.

Bak tak punya perasaan, suami tega menyerahkan sang istri pada teman-temannya untuk dirudapaksa beramai-ramai.

Bahkan dengan teganya ia menyiramkan cairan asam pada sang istri lantaran menolak hal itu.

Diberitakan Tribunnewsmaker.com, pria itu pada akhirnya harus berurusan dengan pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berdasarkan keterangan polisi, lelaki itu menyerahkan istrinya ke teman-temannya karena dia kalah dalam taruhan.

Korban yang berusia 30 tahun diberikan oleh suaminya sejak bulan Oktober.

Baca Juga: Lihat Sesosok Pria, Pengantin Wanita Mendadak Histeris Hingga Jatuh Pingsan di Pelaminan, Tak Disangka Ini yang Sebenarnya Terjadi

Pelaku menyekap korban karena menolak hal tersebut. Selain itu, ia juga menyiksa istrinya.

Dia dilaporkan menyiramkan cairan asam ke istri pada hari Sabtu 12 Desember 2020. Penegak hukum merespons kabar penyiksaan itu.

Mereka menangkap si pelaku, pria berusia 36 tahun yang disebut sebagai pecandu alkohol.

Pria yang berasal dari wilayah Hassanganj itu dijerat dengan tuduhan penyiraman cairan asam.

Selain itu, ia juga dijerat dengan tuduhan pemerkosaan beramai-ramai, kekerasan dalam rumah tangga, dan melakukan penyekapan.

Pejabat Kepolisian Muzahidpur, Rajesh Kumar kepada Independent mengatakan, pasangan itu diketahui sudah menikah selama 10 tahun.

"Suaminya kalah dalam taruhan pada Oktober, sehingga dia bakal menyerahkan istrinya supaya dirudapaksa beramai-ramai oleh temannya," papar Kumar.

Dilansir Daily Mail Selasa (15/12/2020), jika istrinya itu menolak, maka pelaku bakal menyekapnya di suatu tempat dan menyiksanya.

Teman-teman pelaku dilaporkan memerkosa korban pada 28 Oktober.

Baca Juga: 'Harus Masuk Penjara', Berani Buat Putri Nikita Mirzani Kurung Diri di Kamar hingga Pindah Sekolah, Nyai Murka Tak Bakal Ampuni Sosok Ini

Identitas mereka semua dirahasiakan untuk melindungi korban.

Korban kemudian mengungsi ke rumah orangtuanya di desa tetangga.

Harian lokal Times of India memberitakan, korban berhasil kabur dari serangan asam itu.

Kabar penyiksaan itu sampai ke telinga aktivis Deepak Sing, yang membawa korban ke kantor polisi untuk membuat laporan keesokan harinya (13/12/2020).

Perempuan itu menuturkan kepada penyelidik, dia selalu mendapat penyiksaan dari suaminya karena tidak bisa memberikannya anak.

Kasus Serupa

Dikutip dari Suar.ID via GridHot.ID, (23/1/2019), sebuah peristiwa tragis dan keji terjadi di India.

Dimana seorang wanita dibakar hidup-hidup oleh mertuanya sendiri.

Wanita itu bernama Putul Khumari (35) asal distrik Bhojpur, India.

Baca Juga: Pasrah Lihat Istri Berhubungan Intim dengan Lelaki Lain Demi untung Rp 10 Juta, Suami di Banten Ikhlas Pasangannya Jual Diri, Alasannya di Luar Dugaan

Sebelum dibakar hidup-hidup ia disiksa terlebih dahulu oleh mertuanya.

Untung saat dibakar polisi cepat datang dan menyelamatkan Putul sebelum jadi abu.

Meski begitu, wanita itu kini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit secara intensif.

Polisi yang menghimpun keterangan di lapangan mendapati jika Putul Kumari sudah lama dan berulang kali disiksa secara fisik oleh mertuanya.

Alasannya sudah 10 tahun membina rumah tangga Putul Kumari tak kunjung hamil.

Mertuanya geram karena ingin gendong cucu tak kesampaian dan mencap Putul mandul.

Baca Juga: 'Allah Sayang Orang Baik', Pantas Firasat Istri Tidak Enak, Ini Alasan Suami Tak Jawab Telpon, Terungkap yang Sebenarnya Terjadi di Rumah!

GridPop.ID (*)