Hal itu membuat pelaku langsung memukul dahi korban dengan kepalan tangannya hingga berdarah, korban juga sempat berteriak.
Tak hanya itu saja, korban ditarik paksa hingga jatuh tersungkur ke lantai dapur dan kemudian diseret menuju belakang kamar mandi.
Saat korban dalam posisi tertidur, pelaku membuka dan menarik paksa kain sarung nenek tersebut.
Namun, korban terus melawan hingga menyebabkan kain sarung tersebut robek.
Meski korban terus berteriak, pelaku tak menghiraukannya dan malah membuka paksa celana pendek yang dikenakan korban hingga robek.
Pelaku naik pitam lantaran korban terus berusaha mempertahankan diri, pria itu lantas mengambil kayu yang ada di sekitar dan memukulkannya ke kepala dan wajah korban.
Korban pun melepaskan celana yang dipegangnya lantaran sudah tak berdaya akibat pukulan pelaku.
Saat itu lah pelaku bisa leluasa memperkosa korban, dan setelah puas melakukan aksi bejatnya si pria meninggalkan nenek di lokasi kejadian.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK melalui Kapolsek Amfoang Timur Iptu Jemy Sigakole membenarkan kejadian tersebut.
Korban telah divisum dan sejumlah saksi pun telah diperiksa terkait kasus ini.
Pelaku juga telah ditangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kasus ini telah ditangani dalam tahap penyidikan serta kami telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan sekaligus pemerkosaan dan saat ini telah ditahan di sel Polsek Amfoang Timur sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," ungkap Sigakole.
Diperoleh informasi bahwa korban mengalami gangguan jiwa berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaannya.
GridPop.ID (*)