Sementara yang merekam adegan itu adalah lawan mainnya J (24) warga Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara menggunakan kamera ponsel.
Atribut sekolah yang dipakai ternyata untuk membuat fantasi seksual pelaku.
"Yang mana seolah-olah pelaku melakukan hubungan senggama dengan anak sekolah," jelasnya.
Keduanya saling berkenalan via aplikasi yang berisi komunitas kaum gay.
Aksi mereka dilakukan atas dasar suka sama suka.
VD nampak begitu sedih dan ketakutan kala banyak kamera wartawan yang menyorotnya.
Diakui VD, ia tak dipaksa ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan sesama jenisnya tersebut.
Bahkan VD mengaku sudah lima kali melakukan aksi tersebut dan bukan hanya dengan JU saja.
Kendati suka dengan sesama jenis, namun VD mengaku masih tertarik dengan perempuan.
Saat melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis, VD mengatakan bahwa ia sebenarnya merasa kesakitan.