Find Us On Social Media :

Mewek Dipinggir Jalan Sendirian, Penemuan Balita Setengah Telanjang di Kota Ini Bikin Gempar Dunia Internasional, Terkuak Fakta Dibaliknya yang Bikin Tercengang

By Sintia N, Kamis, 31 Maret 2022 | 13:21 WIB

Ilustrasi balita menangis

Garcia mengatakan Ladino dan Wilder meninggalkan rumah mereka di Copan, Honduras, dekat perbatasan Guatemala, dengan penyelundup manusia, atau coyote, menuju Amerika Serikat.

Keduanya mencapai Meksiko tenggara, dimana ayah dan anak dipisahkan.

Setelah otoritas imigrasi Meksiko mengedarkan foto, Garcia mengidentifikasi dirinya kepada pejabat Honduras sebagai ibu Wilder menggunakan dokumen yang cocok dengan catatan vaksin yang dibawa bocah itu.

Dia mengatakan suaminya ditahan di Meksiko.

Dia berbicara dengannya melalui telepon pada Kamis malam tetapi tidak mengumpulkan informasi apa pun tentang Wilder.

Institut Migrasi Nasional Meksiko belum menetapkan tanggal untuk mentransfer Wilder kembali ke Honduras, meskipun Garcia mengatakan dia diberitahu bahwa dia akan kembali dalam 15 hari.

"Saya hanya berharap dia kembali," katanya.

Baca Juga: Kemaluan Basah hingga Ada Lendir di Rahim, Wanita Asal Sumatera Utara Ini Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Telanjang Serta Kepala Hancur, Polisi Ungkap Fakta yang Buat Merinding

Keluarga itu juga memiliki seorang putri berusia enam tahun.

Mereka hidup dengan 100 lempira (S$5,60) sehari ketika Ladino dapat menemukan pekerjaan, kata Garcia.

"Tidak ada pekerjaan di sini untuk menghidupi diri sendiri. Dia pergi karena kami memiliki anak perempuan lain, dan di sini ada banyak kemiskinan," kata Garcia.

Ladino dan Wilder berharap untuk mencapai Virginia di mana mereka memiliki kerabat dan akhirnya bergabung dengan ibu dan anak perempuannya.